Network
MAPAY BANDUNG - Berikut ini adalah dialog Rasulullah SAW dengan para sahabat saat membicarakan Dajjal.
Sebagaimana diketahui, pembahasan mengenai makhluk akhir zaman Dajjal, selalu menarik perhatian seluruh umat muslim di dunia.
Bahkan, Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya, agar dapat memegang teguh terhadap perintah Allah SWT hingga kemunculan Dajjal tiba di muka bumi.
Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Rasulullah berbicara panjang lebar kepada para sahabatnya tentang makhluk fitnah akhir zaman Dajjal.
Baca Juga: Gempa dan Bencana Terus Melanda, Berikut Makna Ramalan Jayabaya untuk Tahun 2023 Mendatang
Dikisahkan dalam riwayat Imam Muslim dari sahabat Anas RA Nomor Hadits 2937, Rasulullah bersabda:
“Tak satu pun Nabi kecuali telah memperingatkan umatnya dari sang pendusta yang buta sebelah mata. Matanya buta sebelah, sedangkan Allah tidak. Di antara kedua matanya tertulis huruf kaf, fâ’, dan râ’ (kafir).”
Begitulah Rasulullah SAW ketika mengawali perbincangannya dengan para sahabat tentang sosok Dajjal.
Para sahabat yang belum mengetahui sosok Dajjal kala itu, kemudian meminta kepada Rasulullah untuk dapat menjelaskan secara rinci terkait Dajjal.
Baca Juga: 3 Cara Wajib Agar Anakan Aglonema Muncul, Tunas-tunas Muda Bersemi
“Wahai Rasul, mohon gambarkan kepada kami seperti apa Dajjal itu?” tanya para sahabat.
Dijelaskan oleh Rasulullah, Dajjal adalah sesosok anak muda yang mempunyai ciri fisik mencolok, seperti di antaranya adalah salah satu matanya yang buta.
“Dia adalah sosok anak muda yang berambut tebal. Mata kanannya melotot bak biji anggur yang mau keluar. Cahaya mata kanannya hilang, sedangkan mata kirinya buta. Dia mengaku sebagai tuhan. Di keningnya tertulis kata ‘kafir’. Tulisan itu terlihat jelas oleh orang yang beriman,” kata Rasulullah.
Rasulullah SAW pernah mengatakan, bahwa dirinya akan menjadi pelindung bagi setiap Muslim manakala Dajjal muncul pada zamannya.
Baca Juga: Waspada! Mimpi Suami Selingkuh Bisa Jadi Pertanda Buruk, Berikut Penjelasannya
Namun, jika Dajjal datang setelah Rasulullah wafat, maka setiap Muslim menjadi pelindung atas dirinya sendiri, dan Allah SWT akan menggantikan Nabi untuk melindungi umatnya.
Dalam beberapa hadits shahih dijelaskan, sebelum wafat, Rasulullah sempat memberikan perintah kepada setiap umat manusia tatkala Dajjal muncul di muka bumi.
Perintah Rasulullah ini harus dilakukan oleh setiap umat manusia, agar ia bisa selamat dari fitnah dan kesesatan Dajjal.
Baca Juga: Waspada! Mimpi Suami Selingkuh Bisa Jadi Pertanda Buruk, Berikut Penjelasannya
Rasulullah memerintahkan umatnya yang menjumpai Dajjal agar meludahi wajahnya dan membacakan awal-awal Surat Al-Kahfi.
“Cobaan Dajjal antara lain ia membawa surga dan neraka. Neraka Dajjal adalah surga, sedangkan surga Dajjal adalah neraka. Barangsiapa diuji dengan neraka Dajjal, hendaklah ia memejamkan mata dan meminta pertolongan kepada Allah, niscaya neraka itu menjadi dingin dan menyelamatkan, sebagaimana api menjadi dingin dan menyelamatkan Ibrahim As,” ucap Rasulullah.***
