Network
MAPAY BANDUNG - Kemunculan pria bermata satu diduga Dajjal di Israel, mengejutkan jagat dunia maya.
Pasalnya, pria bermata satu diduga Dajjal tersebut memiliki kemampuan yang sama dengan sang Messiah palsu.
Bahkan kabarnya, sang pria diduga Dajjal mampu menyembuhkan penyakit lumpuh hingga hafat taurat.
Banyak umat Yahudi begitu tercengang dengan kemunculan sosok diduga Dajjal itu, tak terkecuali para Rabi Yahudi ortodoks.
Karena kemampuan yang ia miliki, para Rabi Yahudi mengakui jika pria tersebut sebagai juru selamat mereka, Messiah atau Dajjal dalam kepercayaan muslim.
Baca Juga: Liga 1 Dimulai Lagi 2 Desember, PT LIB Targetkan Putaran Pertama Selesai 22 Desember 2022
Lalu benarkah pria bermata satu yang muncul baru-baru ini di Israel, merupakan Dajjal yang asli?
Lantas apa saja fakta yang mendukung jika pria itu adalah Dajjal sang juru selamat palsu? begini penjelasannya.
Sebelumnya, Tim MapayBandung.com telah melakukan penelusuran mengenai identitas pria yang mengaku sebagai Dajjal itu.
Ternyata, pria bermata satu itu adalah Yanuka Rav Shlomo Yehuda, seorang Rabi Yahudi saleh yang tetiba menjadi sakti mandraguna.
Baca Juga: Resep Jagung Manis Tahu Krispi, Cocok buat Cemilan Bikin Anak Ketagihan
Mengapa disebut sakti? karena Yanuka mampu menafsirkan kitab Taurat dengan sangat baik.
Kemampuan Yanuka dalam menafsirkan taurat disebut jauh lebih baik ketimbang para Rabi Yahudi lainnya.
Selain hafal taurat dan mampu menafsirkannya, Yanuka juga bisa menyembuhkan orang yang sakit lumpuh.
Bukankah Dajjal disebut dapat mengilangkah kelumpuhan pada seseorang?
Satu lagi ciri yang paling mencengangkan dari Yanuka, bentuk fisiknya mirip seperti Dajjal.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Yanuka hanya mampu melihat dengan sebelah mata.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2022, Desain Terbaru, Kece, Cocok Dipasang di Medsos
Sebab sebelah mata lainnya cacat atau buta. Ia pun selalu bepergian dengan mengenakkan kacamata.
Tak hanya itu, Yanuka memiliki bentuk rambut yang cenderung keriting, mirip Dajjal.
Ketiga fakta tersebut membuat dunia terkejut dan benar-benar menyangka, jika Yanuka adalah Messiah dalam kepercayaan umat Yahudi.
Namun tak sedikit juga umat Yahudi hingga Nasrani yang menolak kesaksian Yanuka sebagai Messiah atau Dajjal.
Lalu mengacu pada hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, kemunculan Dajjal ditandai dengan kekeringan selama beberapa tahun.
Sedangkan, hari ini dunia masih dibasahi oleh air hujan, bahkan Arab Saudi mulai menghijau dan subur.***
