MAPAY BANDUNG - Pertanda hari akhir atau hari kiamat kian bermunculan, tak terkecuali kemunculan Yakjuj Makjuj sebagai makluk akhir zaman.
Meski disebutkan Yakjuj Makjuj akan muncul pada hari kiamat besar, beberapa pendapat dan penafsiran ulama menyebut, bahwa makhluk ini sudah keluar dan terbebas dari kurungan tembok pembatas Zulkarnain.
Hal itu, disampaikan pula oleh seorang pendakwah terkemuka Ustadz Abdul Somad (UAS), yang menyebut, Yakjuj Makjuj justru telah terbebas dari kurungan.
Baca Juga: Rumah Tampak Kusam Langsung Ganti Cat dengan 3 Warna Ini, Bisa Datangkan Rezeki dari Segala Arah
Menurut UAS, Yakjuj Makjuj itu bahkan telah membuat beberapa kehancuran dan kerusakan di muka bumi.
Pernyataan terkait terbebasnya Yakjuj Makjuj ini, dikutip UAS dari sebuah buku karya Syekh Thohir bin Asyur, berjudul Tafsir Tahrir wa Tanwir.
“Yakjuj Makjuj sudah keluar kata Imam Thohir bin Asyur dalam kitab Tahrir sa Tanwir, sudah keluar,” tutur Ustadz Abdul Somad (UAS), yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Tetesan Ilmu, Rabu 21 September 2022.
Baca Juga: Catat! Malam Nanti Fly Over Kopo Akan Diujicoba, Ini Kendaraan yang Boleh Melintas
Setidaknya ada 2 bukti yang menunjukkan jika Yakjuj Makjuj sudah terbebas.
- Ditemukan tembok besar Cina
UAS mengatakan, sebagian ulama percaya jika tembok besar Cina merupakan dinding, yang dibangun oleh Zulkarnain.
Dinding tersebut dibangun di antara dua pegunungan, sesuai dengan penjelasan Al-Quran.
“Dinding Yakjuj Makjuj itu tembok Cina,” tuturnya.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Resiko Fatal Jika Terus Makan Mie Ayam dan Bakso, Ibu-Ibu Wajib Tahu!
Penjelasan ini terdengar cukup masuk akal, mengingat wilayah Mongolia terletak di belakang tembok Cina.
“Letaknya di belakang tembok Cina,” kata UAS.
- Dinasti Abbasiyah runtuh
Bukti kedua yang menunjukkan jika Yakjuj Makjuj sudah keluar dan terbebas adalah, keruntuhan Dinasti Abbsiyah.
“Mereka sudah menghancurkan dunia Islam, Dinasti Abbsiyah jadi korbannya,” katanya.
Yakjuj Makjuj dengan sadisnya membantai orang-orang Abbasiyah kala itu.
Mereka bahkan, membuang seluruh buku karya ulama, padahal buku tersebut merupakan rujukan pengetahuan umat muslim.
“Perpustakaan yang ada di Baghdad, Irak dibuang ke sungai Eufrat semua,” ujar UAS.
Saking banyaknya buku yang mereka buang ke sungai Eufrat, tinta hitam dari buku tersebut luntur hingga membuat air sungai menjadi hitam.
Sambung UAS menjelaskan, Yakjuj Makjuj yang meruntuhkan khilafah Abbasiyah adalah bangsa Mongolia.
“Bangsa Mongol itu Yakjuj Makjuj,” ujarnya.
2 bukti ini Ustadz Abdul Somad sampaikan, sesuai dengan Tafsir Tahrir wa Tanwir karya Syekh Thahir bin Asyur.
Wallahu'alam, kebenaran dan kapan Yakjuj Makjuj muncul di muka bumi hanya Allah SWT yang tahu.***