Network
MAPAY BANDUNG - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah membeberkan sejumlah bukti yang mengarah kepada Tembok Besar China sebagai tempat dikurungnya Yakjuj Makjuj.
Seperti diketahui, keberadaan tembok Yakjuj Makjuj saat ini masih menjadi misteri.
Sebagian pihak menduga jika tembok Yakjuj Makjuj berada di pegunungan Kaukasus, Georgia.
Alasannya, disana terdapat sebuah tembok raksasa yang terbuat dari campuran besi dan tembaga.
Baca Juga: Pakan Favorit Perkutut Ternyata Bukan Beras Ketan! Berikan 3 Pakan Ini Dijamin Kicauan Makin Gacor
Tembok besi tersebut bernama Celah Darial, yang dibangun membentang di antara pegunungan Kaukasus.
Namun, sebagian peneliti juga menemukan bukti lain di tempat yang berbeda.
Salah seorang peneliti sekaligus Syekh asal Arab, menyatakan jika tembok besar China merupakan tempat Yakjuj Makjuj.
Hal ini disampaikan Ustadz Khalid Basalamah, dalam salah satu sesi ceramahnya.
"Ada seorang Syekh yang membuat penelitian khusus tentang Yakjuj Makjuj," ujar Ustadz Khalid Basalamah dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Hidayah dan Inayah, Selasa 13 September 2022.
Baca Juga: Link Nonton Big Mouth Episode 1-14, Nonton Aksi Lee Jong Suk Secara Legal di Sini
Setelah melalui rangkaian penelitian, Syekh tersebut akhirnya menemukan kemiripan dari tembok besar China, dengan sejarah yang diceritakan Al-Quran.
Sebab, Al-Quran menceritakan jika tembok yang dibangun Zulkarnain, membentang di antara dua gunung.
Tembok besar China pun demikian, juga dibangun diantara dua gunung.
"Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran, dua gunung yang disatukan Zulkarnain," ujar Ustadz Khalid.
Baca Juga: Optimis Ungkap Hacker Bjorka, Kominfo, BSSN, BIN, dan Polri Bentuk Tim Khusus, Ini Tugasnya
Selain bentuk tembok yang disebut mirip, bukti lainnya juga didapatkan dari material atau bahan yang digunakan untuk membangun tembok.
Kala itu, Zulkarnain menggunakan potongan besi dan tembaga yang dipanaskan, kemudian di cor ke dalam satu pondasi yang sama.
Demikian dengan tembok besar China, yang ternyata dibangun menggunakan material campuran tembaga.
"Ditemukan sebuah potongan tembaga yang telah mengeras di dalam tembok," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.
Penemuan potongan tembaga tersebut, didapat oleh pemerintah China saat mereka tengah melakukan pemugaran dinding tembok.
Tetapi bagaimanapun juga, tak ada manusia yang benar-benar bisa membuktikan keberadaan tembok Yakjuj Makjuj.***
Artikel ini sebelumnya telah tayang dengan judul "Terungkap Bukti Tembok Besar China Jadi Tempat Yakjuj Makjuj, Ustadz Khalid Basalamah: Ada Potongan Tembaga".
