Inilah 5 Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura 7-8 Agustus 2022: Ibadah Terbaik di Bulan Paling Mulia

- 5 Agustus 2022, 16:30 WIB
Berikut ini adalah keutamaan dari puasa Tasua dan puasa Asyura di awal bulan Muharram 1444 Hijriah, atau akan bertepatan pada 7-8 Agustus 2022 Masehi.
Berikut ini adalah keutamaan dari puasa Tasua dan puasa Asyura di awal bulan Muharram 1444 Hijriah, atau akan bertepatan pada 7-8 Agustus 2022 Masehi. /Pixabay/Mohammed Hasan/

MAPAY BANDUNG - Berikut ini adalah keutamaan dari puasa Tasua dan puasa Asyura di awal bulan Muharram 1444 Hijriah, atau akan bertepatan pada 7-8 Agustus 2022 Masehi.

Perlu diketahui, puasa Tasua dan puasa Asyura 7-8 Agustus 2022 mempunyai banyak keutamaan, salah satu di antaranya adalah puasa ini merupakan ibadah terbaik di bulan paling mulia.

Oleh sebab itu, puasa Tasua dan puasa Asyura di awal bulan Muharram 1444 Hijriah atau 7-8 Agustus 2022 ini adalah ibadah sunnah yang disarankan untuk dikerjakan.

Baca Juga: Dosa Setahun Lebur Jika Tunaikan Puasa Asyura, Berikut Keutamaan Serta Bacaan Niat Puasa di Bulan Muharram

Ya, puasa Tasua dan puasa Asyura 1444 Hijriah atau 7-8 Agustus 2022, termasuk dalam keutamaan berpuasa dalam bulan-bulan mulia atau al-asyhurul hurum.

Sebagaimana dalam hadits meriwayatkan:

عَنِ الْبَاهِلِيِّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَنَا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ. قَالَ: فَمَا لِي أَرَى جِسْمَكَ نَاحِلًا؟ قَالَ يَا رَسُولَ اللهِ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا بِالنَّهَارِ، مَا أَكَلْتُهُ إِلَّا بِاللَّيْلِ. قَالَ: مَنْ أَمَرَك أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ؟ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أَقْوَى. قَالَ: صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمِ الْأَشْهُرَ الْحُرُمَ. (رَوَاهُ دَاوُدَ وَابْنِ مَاجَهْ وَغَيْرِهِمَا)

Artinya:

“Diriwayatkan dari al-Bahili: ‘Aku mendatangi Rasulullah saw, lalu berkata: ‘Wahai Rasulullah, Aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama?’ Rasulullah saw bersabda: ‘Dulu aku tidak melihat tubuhmu lemah?’ Al-Bahili menjawab: ‘Wahai Rasulullah, Aku tidak mengonsumsi makanan di siang hari, aku tidak memakannya kecuali di waktu malam.’ Rasulullah SAW bersabda: ‘Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu?’ Aku menjawab: ‘Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-menerus).’ Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia’.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x