Namun menurut penceramah Buya Yahya, bulan Suro yang berarti Muharram, bukanlah bulan penuh kesialan.
“Bulan Muharram bukan bulan petaka,” jelas Buya Yahya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Al-Bahjah TV, Senin 25 Juli 2022.
Baca Juga: 30 Lokasi Vaksin Booster di Kota Bandung Hari Ini Selasa 26 Juli 2022, Lengkap dengan Jenis Vaksin
Justru bulan Suro merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah Azza wa Jalla.
“Bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan,” lanjut Buya Yahya.
Apalagi jika menyangkut pernikahan, yang disebut-sebut sebagai hari baik.
Maka sebaiknya, jangan ragu untuk melangsungkan pernikahan pada hari apapun, karena menikah adalah hari baik.
Buya Yahya menegaskan, tidak tepat bulan Muharram bertepatan Suro dalam kalender Jawa, disebut sebagai hari apes.
Sebab, satu-satunya hari apes adalah ketika seorang manusia, berpaling dan bermaksiat kepada Allah Azza wa Jalla.
“Hari apes itu cuman satu, saat anda bermaksiat kepada Allah,” tegasnya.