MAPAY BANDUNG - Hari tasyrik (tanggal 11-13 Dzulhijjah) adalah hari yang istimewa di bulan Dzulhijjah.
Maka dari itu, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak takbir, suatu amalan pengganti puasa yang haram dilakukan di hari tasyrik.
Ya, saat memasuki hari Tasyrik di bulan Dzulhijjah, umat Islam dilarang bahkan haram hukumnya, untuk melaksanakan ibadah puasa.
Dalam beberapa hadits meriwayatkan, bahwa hari Tasyrik bulan Dzulhijjah adalah hari istimewa untuk makan, minum, dan dzikir. Maka dari itu, haram hukumnya puasa bagi umat Islam.
Baca Juga: Baru Tahu! Ustadz Abdul Somad Ungkap Alasan Dilarang Potong Kuku dan Rambut Saat akan Kurban
Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi NU Online, Sabtu 9 Juli 2022, Hari Tasyrik merupakan waktu istimewa untuk memperbanyak takbir.
Salah satu amalan pengganti puasa di hari tasyrik bulan Dzulhijjah adalah, dengan memperbanyak takbir.
Imam Bukhari meriwayatkan hadits perihal amal pada Hari Tasyrik. Ia mengutip pandangan Ibnu Abbas RA, perihal perintah dzikir pada hari-hari tertentu yang dipahami sebagai Hari Tasyrik di Quran Surah Al-Baqarah (2) ayat 203.