MAPAY BANDUNG - Ketika Idul Adha tiba kita seringkali mendengar mengenai hari Tasyrik, namun tidak sedikit orang yang belum memahami atau mengerti mengenai arti hari Tasyrik tersebut.
Hari Tasyrik sendiri merupakan hari dimana hari umat muslim dilarang untuk berpuasa yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Selain itu, hari Tasyrik merupakan waktu istimewa untuk ibadah. Ini dikarenakan hari Tasyrik mendapat keistimewaan untuk ibadah karena pada hari-hari ini merupakan waktu di mana kebanyakan orang lalai.
Ini salah satu keutamaan yang terkandung di Hari Tasyrik. (Ibnu Hajar Al-Asqalani, Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, [Kairo, Darul Hadits: 2004 M/1424 H], juz II, halaman 527).
Lebih lanjut, hari Tasyrik sendiri secara bahasa merujuk pada kata tasyriq yang artinya penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).
Dilansir MapayBandung.com dari nu.or.id pada Sabtu 9 Juli 2022, tetapi hari Tasyrik biasanya merujuk pada tiga hari setelah Hari Nahar (10 Dzulhijjah). Tiga hari tersebut jatuh pada tanggal 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Pada hari-hari tersebut umat Islam diperkenankan menyembelih hewan kurbannya.
Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, ada beberapa ulama yang berbeda pendapat terkait jumlah Hari Tasyrik.