UAS Ungkap Hukum Memotong Kuku, Mencukur Rambut dan Jenggot Sebelum Idul Adha, Boleh atau Tidak?

- 5 Juli 2022, 12:15 WIB
Ustadz Abdul Somad atau UAS mengungkap hukum memotong kuku, mencukur rambut dan jenggot sebelum hari raya Idul Adha, apakah boleh atau tidak
Ustadz Abdul Somad atau UAS mengungkap hukum memotong kuku, mencukur rambut dan jenggot sebelum hari raya Idul Adha, apakah boleh atau tidak /YouTube IREMA Media

Terkait hukum yang simpang siur terkait larangan dan hukum memotong kuku, mencukur rambut, dan janggut sebelum hari raya Idul Adha, UAS mengungkap pendapatnya.

“Kalau kamu mau berkurban, dari tanggal 1 Dzulhijjah janganlah potong rambut, janganlah potong kuku, hukumnya Sunah Muakkad,” tutur Ustadz Abdul Somad.

“Bukan rukun, bukan syarat, atau wajib,” sambungnya.

Pada hari-hari sebelum pelaksanaan kurban, disunahkan untuk tidak memotong kuku, mencukur rambut, kumis, ataupun janggut yang ada.

“Dari tanggal 1 Dzulhijjah sampai memotong kurban. Setelah berkurban, barulah potong kuku, merapikan kumis, pangkas rambut, dan lain sebagainya,” tutur Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Enggan Ratapi Kegagalan di Piala Presiden, Marc Klok Ajak Pemain Persib Fokus Persiapan Kompetisi

Apabila ada yang menyebut hal ini adalah kewajiban, hal tersebut kurang tepat.

UAS kembali menegaskan jika larangan hukum memotong kuku, mencukur rambut, dan janggut sebelum hari raya Idul Adha adalah sunah dan tidak mewajibkannya.

“Hukumnya sunah, bukan wajib!” ucap Ustadz Abdul Somad.

Dengan mengetahui larangan memotong kuku, mencukur rambut, dan janggut sebelum Idul Adha diharapkan kita sebagai umat muslim mendapatkan pahala tambahan yang sayang untuk dilewatkan, mengingat hari raya Idul Adha yang akan dilaksanakan sebentar lagi.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x