Network
MAPAY BANDUNG - Mengkonsumsi Khamr atau minuman keras, merupakan sesuatu yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
Menurut seorang pendakwah Ustadz Khalid Basalamah, bahkan Allah SWT melaknat semua orang yang terlibat dalam Khamr atau minuman keras ini.
Oleh sebab itu, Ustadz Khalid Basalamah memberikan pesan peringatan yang tegas, agar kita tidak mendekati Khamr.
"Kita ketahui bersama, bahwa kebanyakan para peminum Khamr, mereka lupa akan apa yang mereka lakukan, karena kondisi dan efek mabuk yang menjangkiti akalnya. Hingga menjadikan ia tidak dapat membedakan antara hal yang baik dan buruk. Bahkan, menjerumuskan peminum pada dosa yang lebih buruk dari itu," tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Seperti dilansir MapayBandung.com dari Instagram @khalidbasalamahofficial, Jumat 1 Juli 2022, sebuah hadits shahih menjelaskan, terkait Khamr yang dilaknat oleh Allah SWT.
Hadits Riwayat Ahmad 2: 97, Abu Daud No. 3674 dan Ibnu Majah No. 3380, Rasulullah bersabda:
"Allah melaknat khamr (miras), orang yang meminumnya, orang yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarkannya dan orang yang meminta diantarkan."
Maka dari itu, Allah SWT melaknat semua orang yang mendukung tersebarnya Khamr.
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan, jangan sampai kita sebagai umat manusia yang dengan sengaja menghilangkan fungsi akal.
Baca Juga: 3 Pakan Istimewa Bikin Burung Perkutut Makin Gacor, Nomor 2 Rahasia Para Perkutut Juara
"Janganlah bagi kita sebagai muslim menjadi seorang yang sengaja menghilangkan fungsi akal kita. Allah ta’ala juga telah berfirman akan keharaman meminum khamr yang artinya, 'Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan'," tuturnya.
Selain dibenci dan dilaknat Allah SWT, Khamr juga sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh. Secara perlahan, Khamr juga akan merusak seluruh organ-organ di dalam tubuh.
"Sebagai seorang muslim, hendaknya kita tidak melampaui batasan-batasan yang Allah ta’ala syariatkan kepada kita. Di zaman yang semakin maju dan semakin tua, tentunya membuat banyak perubahan pola pikir dan perilaku di kalangan manusia. Namun, semua itu tidak membuat syariat agama Islam hilang," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Sesuai Konstitusi, Presiden Jokowi: Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina
Oleh sebab itu, Ustadz Khalid Basalamah memberikan pesan peringatan yang tegas, agar kita tidak mendekati Khamr.
"Seorang muslim, tentunya harus berpegang teguh dengan agamanya. Jadilah seorang muslim yang sesungguhnya, jangan menjadi muslim yang mendukung perkara-perkara yang diharamkan agama, yang justru hal ini termasuk perbuatan pembangkaan kepada Allah ta’ala dan menjerumuskan dalam kebinasaan. Allahu ta’ala a’lam bishowaab," tutup Ustadz Khalid Basalamah.***
