Inilah Keistimewaan 10 Hari Awal di Bulan Dzulhijjah Kata Buya Yahya, Hari Terbaik Paling Disenangi Allah

- 30 Juni 2022, 17:30 WIB
 Buya Yahya mengungkap keistimewaan 10 hari awal bulan Dzulhijjah.
Buya Yahya mengungkap keistimewaan 10 hari awal bulan Dzulhijjah. /YouTube Hutama Oni Ristiko

MAPAY BANDUNG - Tokoh ulama terkemuka di Indonesia Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya, kali ini akan mengungkapkan keistimewaan 10 hari awal di bulan Dzulhijjah.

Menurut Buya Yahya, 10 hari awal bulan Dzulhijjah merupakan hari-hari terbaik di bulan penuh ampunan, dengan kata lain, bulan yang sangat istimewa dan disenangi Allah Subhanahu Wata'ala.

Maka dari itu, Buya Yahya sangat menganjurkan kepada kita, agar dapat memanfaatkan waktu di 10 hari awal bulan Dzulhijjah.

Buya Yahya sempat menceritakan sebuah hadits shahih, di mana Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi Wassalam menyebut, 10 hari awal bulan Dzulhijjah sangat disenangi Allah Subhanahu Wata'ala.

"Disebutkan dalam hadits shahih Imam Bukhari meriwayatkan, Nabi pernah menyebutkan, tidak ada hari-hari untuk berbuat kebaikan yang lebih Allah senangi, melebihi dari 10 awal Dzulhijjah," tutur Buya Yahya, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Al-Bahjah TV, Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga: Pantes Juara! Ini 5 Rahasia Menjinakan Burung Perkutut Spesialis Kontes, Salah Satunya Simpan di Lokasi Khusus

Sehingga, Buya Yahya menyebut, 10 awal Dzulhijjah adalah waktu terbaik untuk kita dapat memperbanyak berbuat amal kebaikan.

"Jadi jika ingin beramal baik dan disenangi oleh Allah Subhanahu Wata'ala, ya 10 awal Dzulhijjah. Begitu agung tanggal 1 sampai 10 Dzulhijjah ini," tuturnya.

Sampai-sampai, ada perdebatan para ulama yang membicarakan tentang mana waktu terbaik antara 10 hari akhir Ramadhan dan 10 hari awal Dzulhijjah.

"Perdebatan para ulama, mana yang paling baik antara 10 hari akhir di bulan Ramadhan atau 10 hari awal di bulan Dzulhijjah. Sebagian mengatakan, bahwa 10 hari awal di bulan Dzulhijjah lebih baik daripada 10 hari akhir di bulan Ramadhan," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Burung Ini Selalu Sigap Sebagai Penjaga, Inilah Tuah Katuranggan Perkutut Jogo Boyo, Begini Cirinya

Namun, Buya Yahya menjelaskan, kedua waktu tersebut adalah waktu terbaik yang Allah Subhanahu Wata'ala berikan kepada umat manusia, agar senantiasa dapat memperbanyak ibadah.

"Ini bicara tentang hari dan malam terbaik, jika kaitannya tentang malam-malam terbaik tetap 10 hari akhir di bulan Ramadhan yang terbaik. Namun, apabila kaitannya hari-hari terbaik, maka 10 hari awal di bulan Dzulhijjah yang terbaik," katanya.

Artinya, 10 malam terakhir Ramadhan dan 10 hari awal Dzulhijjah tetap menjadi waktu terhebat dan istimewa, agar kita dapat memanfaatkannya untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x