Inilah Asal-usul, Lokasi, dan Ciri Yakjuj Makjuj yang Masih Keturunan Adam AS Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 21 Juni 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang asal-usul, lokasi dan ciri dari makhluk akhir zaman Yakjuj Makjuj yang masih keturunan Nabi Adam
Ilustrasi. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tentang asal-usul, lokasi dan ciri dari makhluk akhir zaman Yakjuj Makjuj yang masih keturunan Nabi Adam /Tangkap layar, ilustrasi foto Yakjuj dan makjuj @pixabay

MAPAY BANDUNG - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Yakjuj Makjuj adalah makhluk akhir zaman yang masih keturunan Nabi Adam Alaihissalam.

Bahkan, disebutkan juga oleh Ustadz Khalid Basalamah, nenek moyang Yakjuj Makjuj adalah putra dari Nabi Nuh Alaihissalam.

Tak hanya itu saja, menurut Ustadz Khalid Basalamah, ciri Yakjuj Makjuj pun tidak berbeda jauh dengan manusia pada umumnya.

Baca Juga: Tips Agar Burung Perkutut Gacor! Lakukan 5 Cara Perawatan Harian Ini Sekarang Juga

Serta, keluarnya Yakjuj Makjuj kini disebut-sebut akan muncul dari tembok besar Cina, yang menjadi tembok pembatas Zulkarnain.

Lalu, seperti apa lagi ciri-ciri Yakjuj Makjuj yang menjadi tanda hari kiamat? Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut ini.

Menurutnya, Yakjuj Makjuj merupakan dua nama suku dari keturunan Adam Alaihissalam, sama halnya seperti manusia.

Ustadz pun menjelaskan ciri-ciri Yakjuj Makjuj, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.

"Hadits Riwayat Ahmad 5:271, 'Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Yakjuj dan Makjuj: Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit'," tutur Ustadz Khalid Basalamah dikutip MapayBandung.com dari YouTube Hidayah Indonesia, Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Tips Agar Burung Perkutut Gacor dengan Lakukan 5 Cara Perawatan Harian

Selain itu, Yakjuj Makjuj juga memiliki ciri rambut keriting, dan memiliki postur yang umumnya seperti postur manusia.

Yakjuj Makjuj akan datang dalam jumlah sangat banyak, bahkan kemunculannya disebut akan menguras habis air sungai.

“Bayangkan sungai yang airnya banyak mengalir, kata Rasul mereka (Yakjuj Makjuj) akan mampir untuk minum di sana, dan yang terakhir dari mereka yang datang, sudah tidak dapat air," tuturnya.

Artinya, sungai yang disinggahi oleh Yakjuj Makjuj terkuras habis diminum.

"Bayangin aja berapa banyak itu jumlahnya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Kemudian, sambung Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Yakjuj dan Makjuj disebut tidak berbaur dengan manusia lain.

Bahkan, salah satu dari kaum mereka mengetahui, kalau dia akan mati jika sudah memiliki anak sebanyak 1000.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persib di Piala Presiden 2022 Malam Ini

Terkait soal lokasi keberadaan Yakjuj Makjuj, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Yakjuj Makjuj tinggal dan terkurung di sebuah gunung, oleh Raja Zulkarnain.

“Zulkarnain di sini menurut ahli sejarah mengatakan, dia Nabi atau orang sholeh. Tapi wallahualam, dan saya lebih cenderung bahwa dia adalah seorang Nabi, karena Allah Subhanahu Wata'ala angkat ceritanya dalam Al-Qur'an,” katanya.

Dalam sebuah Hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah berkata: “Kecelakaanlah bagi orang-orang yang ada di Jazirah Arab.”

Oleh sebab itu, Ustadz Khalid Basalamah mempunyai anggapan, bahwa tempat Yakjuj Makjuj dekat dengan Jazirah Arab.

“Ada satu Syekh dari Mesir, berjudul Yakjuj Makjuj. Itu khusus, dan beliau adakan penelitian. Kemudian saya baca, memang sangat konkret dan ilmiah. Beliau mendatangkan fakta, kalau tempat Yakjuj dan Makjuj yang disebutkan Al-Qur'an itu berada di Cina,” tutup Ustad Khalid Basalamah.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah