Network
MAPAY BANDUNG - Jangan pernah dekati zina, karena sesungguhnya zina adalah perbuatan yang sangat keji.
Begitulah bunyi terjemahan Surah Al-Isra ayat 32, dimana Allah melarang kita untuk mendekati zina.
Selain keji, perbuatan zina bisa berbuah dosa yang sangat besar kata penceramah Ustadz Abdul Somad.
Namun benarkah dosa zina sulit untuk Allah ampuni? Begini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Da’i kondang kelahiran tanah Melayu itu mengatakan, ada satu dosa yang sulit Allah ampuni.
Dosa tersebut ternyata bukan zina, melainkan dosa syirik atas perbuatan menyekutukan Allah SWT.
Lalu bagaimana dengan dosa zina? Ustadz Abdul Somad menyatakan, dosa selain syirik akan Allah ampuni.
“Allah tidak mengampunkan syirik, Allah mengampunkan dosa yang lain,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Para Bilal, Selasa 14 Juni 2022.
Baca Juga: Jangan Sembarang Mandikan Burung Perkutut! Begini Cara yang Benar Agar Sehat dan Jinak
Bagi para pelaku zina yang telah terjerumus ke lembah hitam, sebaiknya segera bertaubat kepada Allah.
Caranya, dengan mandi taubat dan berjanji tak akan melakukan perbuatan tersebut kembali.
“Maka engkau yang telah terjerumus ke dalam zina, segera mandi taubat,” tuturnya.
Ulama yang akrab disapa UAS itu menyatakan, tata cara mandi taubat sama seperti mandi wajib.
Caranya, ucapkan niat mandi taubat terlebih dahulu, lalu basahi seluruh tubuh dengan air mengalir.
“Niatnya ‘aku berniat mandi taubat’ lalu basahi seluruh tubuh seperti mandi wajib,” jelasnya.
Setelah mandi taubat, usahakan ambil wudhu. Karena ada amalan lain yang harus dikerjakan selain mandi taubat.
Amalan tersebut adalah sholat taubat, tunaikan 2 rakaat dengan penuh keikhlasan dan penyesalan terhadap dosa-dosa.
“Setelah mandi taubat, lanjutkan dengan sholat sunat taubat,” terang UAS.
Jangan lupa, perbanyak istighfar terus meminta ampunan kepada Allah SWT. Karena hanya Allah yang bisa ampuni seluruh dosa kita.
“Lalu, minta ampun kepada Allah dan banyak beristighfar,” lanjutnya.
Terakhir, perbanyaklah bersedekah, menyambung silaturahmi serta istiqamah dalam menjalankan kebaikan.
“Banyak-banyak sedekah, menyambung silaturahmi, serta ikut pengajian,” ungkap UAS.
Semoga Allah SWT dapat menerima taubat dan mengampuni seluruh dosa-dosa kita, aamiin.***
