Network
MAPAY BANDUNG - Sebagian orang menganggap jika mimpi bertemu orang meninggal, mengandung kesan horor dan mistis.
Bahkan tak sedikit orang yang ketakutan setelah mimpi bertemu orang meninggal, karena disangka horor dan mistis.
Padahal menurut penceramah Ustadz Abdul Somad atau UAS, arti mimpi bertemu orang meninggal sangat jauh dari kesan mistis maupun horor.
Karena menurut kacamata islam, mimpi bertemu orang meninggal justru membawa berbagai pesan kebaikan kata Ustadz Abdul Somad.
Lantas, apa makna sebenarnya dibalik mimpi tersebut? Begini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Ulama kelahiran tanah Melayu itu mengatakan, jika mimpi tersebut merupakan ilham dari Malaikat.
“Mimpi itu adalah ilham dari malaikat,” tegasnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube IREMA Media, Selasa 14 Juni 2022.
Baca Juga: 5 Burung Perkutut Ini Bertuah Positif, Bisa Datangkan Rezeki Berdasarkan Bunyinya pada Waktu Ini
Tetapi kenapa mimpi bertemu orang-orang yang sudah meninggal, baik orangtua maupun sanak saudara disebut sebagai ilham?
Menurut UAS, mimpi tersebut mengandung berbagai hikmah kebaikan.
Misalnya saat seseorang bermimpi bertemu orang-orang yang sudah tiada, seketika ia akan teringat dengan dosa-dosa.
Saat mengingat, tentu hal pertama yang kita lakukan adalah menyesali segala perbuatan keji.
Artinya, mimpi tersebut bisa membuat seseorang teringat akan dosa-dosa di masa lampau.
“Mimpi bertemu orang meninggal juga bisa menimbulkan rasa takut berbuat dosa,” sambung UAS.
Tak hanya berfungsi sebagai pengingat, mimpi tersebut juga jadi pertanda akan pentingnya sebuah doa.
Karena orang yang sudah meninggal, selalu membutuhkan doa dari orang-orang sholeh yang masih bernafas.
“Bisa juga supaya kita mengirimkan doa,” tambahnya.
Jadi sebaiknya, kita mesti merespon mimpi tersebut dengan baik.
Ketika mimpi tersebut muncul secara berulang kali, itu adalah tanda jika Allah sangat sayang kepada kita.
Baca Juga: Jangan Sampai Lakukan Dosa Ini, Akan Sulit Diampuni dari Syirik Kata Syekh Ali Jaber
Karena menurut UAS, mimpi tersebut juga berarti petunjuk menuju kebenaran, atau hidayah.
“Itu artinya kita disuruh kembali ke jalan yang benar,” ujarnya.
Jadi, hendaknya seseorang melakukan taubat nasuha setelah mimpi bertemu orang meninggal.
“Segera taubat nasuha, siapkan bekal sebelum dijemput kematian,” pungkasnya.***
