Diriwayatkan ketika ada jenazah didepannya, Rasulullah bertanya, "Apakah dia (jenazah) masih punya utang?"
Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Kebiasaan Ini Kalau Gak Mau Rumah Disinggahi Setan Kata Ustadz Adi Hidayat
Kemudian seorang sahabat menjawab pertanyaan tersebut, "Ya, dua dinar." Seketika Rasulullah mudur dan berkata, "Sholatlah untuk saudaramu."
Dalam riwayat hadits itu disebutkan bahwa Rasulullah baru mau mensholatkan jenazah tersebut ketika ada orang yang bersedia menanggung utangnya.
Dijelaskan pula oleh Ustadz Khalid Basalamah bahwa meskipun utangnya hanya dua dinar, maka cukup baginya untuk disiksa di api neraka.
"Hutangnya tidak dibayar, meski hanya 2 dinar cukup bagi untuk dia disiksa di api neraka dan membuat kulitnya terbakar," jelas Ustadz Khalid Basalamah.
Oleh sebab itu, berapapun utang yang dimiliki sudah seharusnya menjadi kewajiban untuk segera dibayarkan sebelum ajal menjemput.***