Network
MAPAY BANDUNG - Segala dosa yang diperbuat baik itu disengaja atau tidak sengaja pasti ingin diampuni oleh Allah SWT.
Selain memohon ampunan, sebenarnya terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan oleh seseorang agar dosa-dosanya diampuni oleh Allah.
Menurut Syekh Ali Jaber, ternyata terdapat satu amalan yang jika dilakukan, maka dapat membuat dosa ditutup dan diampuni bahkan dosa seorang pezina sekalipun.
Syekh Ali Jaber juga menjelaskan bahwa amalan berikut ini yang diminta oleh Rasulullah untuk selalu dilakukan oleh umatnya.
Pasalnya, berdasarkan hadits, Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa Rasulullah selalu mendoakan umatnya setiap selesai sholat.
Baca Juga: Jangan Lakukan 3 Kebiasaan Ini Kalau Gak Mau Rumah Disinggahi Setan Kata Ustadz Adi Hidayat
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Belajar Islamku Minggu 12 Juni 2022, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Rasulullah selalu memohon kepada Allah SWT agar dosa-dosa umatnya diampuni.
Adapun amalan yang diminta oleh Rasulullah kepada umatnya agar dosa-dosanya diampuni sekalipun itu pezina adalah sholawat.
"Rasul tidak minta banyak dari kita, satu yang diminta oleh Rasul, sholawatlah kepadaku, perbanyak sholawat kepadaku," kata Syekh Ali Jaber.
Oleh karenanya, barangsiapa yang ingin diampuni dosa-dosanya maka perbanyaklah sholawat kepada Rasulullah.
Selain itu, Syekh Ali Jaber juga menyarankan untuk memperbanyak amalan sholawat kepada Rasulullah pada malam Jumat dan pada hari Jumat.
"Amalan yang utama di hari Jumat dan di malam Jumat, fokus hanya bersholawat kepada Rasul," tutur Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Meski Gacor, 4 Jenis Perkutut Ini Jangan Dipelihara, Bikin Rezeki Seret dan Sering Kena Musibah
Selain dapat menghapus dosa, Rasulullah juga mengatakan bahwa siapa saja yang banyak bersholawat kepadanya, maka akan berada paling dekat saat hari kiamat kelak.
Masih banyak manfaat lainnya dari bersholawat kepada Rasulullah, bahkan Syekh Ali Jaber mengatakan lebih dari 100 manfaat.
"Manfaat atau keutamaan sholawat kepada Rasul lebih daripada 100 manfaat," pungkas Syekh Ali Jaber. ***
