MAPAY BANDUNG - Sebagai seorang muslim, mengucapkan dan menjawab salam dari seseorang adalah wajib hukumnya.
Seperti diketahui, salam adalah kata yang biasa diucapkan oleh seseorang, jika bertemu dengan orang lain, hingga menjadi kata pembuka saat memulai perbincangan.
Seorang pedakwah sekaligus Ahli Quran, Ustadz Adi Hidayat, kali ini memberikan informasi kepada kita, terkait hukum dan ganjaran bagi seseorang yang mengucapkan dan menjawab salam.
"Salam itu wajib hukumnya, baik yang mengucapkan, maupun yang menjawab salam tersebut," tutur Ustadz Adi Hidayat, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Audio Dakwah, Sabtu 11 Juni 2022.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, salam dalam ajaran Islam mempunyai ragam bentuk.
"Ucapan salam itu adalah 'assalamu'alaikum', atau bisa juga menggunakan kata 'salam'. Kata 'salam', merupakan singkatan dari kata 'assalamu'alaikum'," tuturnya.
Ucapan salam ini terkandung dalam Quran Surah Az-Zariyat (51) ayat 25, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِذْ دَخَلُوْا عَلَيْهِ فَقَا لُوْا سَلٰمًا ۗ قَا لَ سَلٰمٌ ۚ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ
iz dakholuu 'alaihi fa qooluu salaamaa, qoola salaam, qoumum mungkaruun
Artinya:
"(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, 'Salaman (Salam)' Ibrahim menjawab, 'Salamun (salam)'. (Mereka itu) orang-orang yang belum dikenalnya."
Baca Juga: Didatangi Perkutut Jadi Tanda Akan Dapat Rezeki Besar, Bergembiralah Jika Mengalaminya
Ustadz Adi Hidayat juga sempat menceritakan kisah Nabi Ibrahim, yang pernah dikunjungi oleh seseorang pada malam hari.
"Pernah dengar tidak kisah Nabi Ibrahim kedatangan tamu malam hari? Sebenarnya, mereka (tamu) cuma mau mampir, tujuan utamanya ke rumah Nabi Luth saudaranya Nabi Ibrahim," tanya Ustadz Adi, kepada para jamaahnya.
Kemudian seseorang tersebut mengucapkan salam kepada Nabi Ibrahim, 'assalamu'alaikum'.
"Pertanyaan saya, dibuka engga pintunya? Atau dijawab tidak salamnya? Jelas, Nabi Ibrahim menjawab salam dari mereka (tamunya)," katanya.
Baca Juga: Anda Pemilik Weton Ini? Siap-siap Kedudukan dan Jabatan Tinggi Sedang Menanti
Sebab, menjawab salam itu hukumnya wajib, seperti terkandung dalam Quran Surah An-Nisa (4) Ayat 86, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاِ ذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَ حْسَنَ مِنْهَاۤ اَوْ رُدُّوْهَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيْبًا
wa izaa huyyiitum bitahiyyating fa hayyuu bi-ahsana min-haaa au rudduuhaa, innalloha kaana 'alaa kulli syai-in hasiibaa
Artinya:
"Dan apabila kamu dihormati dengan suatu (salam) penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik atau balaslah (penghormatan itu yang sepadan) dengannya. Sungguh, Allah memperhitungkan segala sesuatu."
"Jadi salam itu wajib hukumnya, baik yang mengucapkan, maupun yang menjawab salam tersebut. Karena di dalam ucapan salam itu ada doa, jadi minimal saya bacakan anda dapat pahala," kata Ustadz Adi Hidayat.***