Network
MAPAY BANDUNG - Terdapat kunci utama dalam turunnya rezeki berupa harta, jodoh maupun rezeki keturunan.
Jika sudah mengetahui kuncinya, rezeki berupa harta, jodoh maupun keturunan akan langsung turun dari Allah SWT
Hal ini disampaikan oleh penceramah kondang Syekh Ali Jaber semasa hidupnya.
Ia pernah mengungkapkan kunci dari rezeki berupa harta, jodoh hingga rezeki diberi keturunan tersebut.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari Youtube Syekh Ali Jaber pada Selasa 26 April 2022 berikut ini penjelasan Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, kunci utama dari rezeki adalah istighfar atau meminta ampunan kepada Allah SWT.
"Kunci rezeki adalah istighfar, kunci rezeki harta, rezeki keturunan, rezeki jodoh kunci rezeki apa saja," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menegaskan apapun kebutuhan akan rezeki atau yang terkait dengan rezeki kuncinya adalah istighfar.
Minta apapun kepada Allah tidak lain kuncinya adalah dengan beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT.
"Yang terkait dengan kata rezeki kuncinya istighfar," kata Syekh Ali Jaber.
Maka dari itu, teruslah beristighfar dalam berbagai kondisi dari pagi hingga malam.
"Jangan berhenti istighfar dari mulai pagi bangun sampai beraktifitas sibuk kemana mana pergi terus bawa isighfar," kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: Jangan Asal Meminta! Cek Dulu Amal Ibadahmu, Begini Cara Berdoa Kepada Allah Menurut Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber juga mengimbau kepada masyarakat agar lakukan satu hari saja untuk secara maksimal beristighfar kepada Allah SWT.
Hentikan kebiasaan mengucap keburukan-keburukan, rawatlah lidah dari ucapan yang tidak baik dan ganti dengan ucapan istighfar.
Bacaan atau ucapan istigfhar yaitu "astagfirullahaladzim" yang artinya "aku memohon ampun kepada Allah yang agung".
Selain akan dimudahkan rezeki, dengan beristigfhar kata Syekh Ali Jaber hati juga akan ikut merasakan ketenangan karenanya.
"Saya mohon satu hari saja lidah ini jangan digunakan untuk bercakap-cakap yang tidak benar, cuma satu hari saja InsyaAllah anda akan rasakan ketenangannya dahsyat hanya beristighfar," terang Syekh Ali Jaber.***
