Begitupun dengan si Fulan, yang harus bekerja menjadi buruh serabutan. Kadang menjadi sopir, kadang tidak sama sekali.
Namun meski hidup di tengah keterbatasan ekonomi, mereka masih bertahan hingga saat ini kata Ustadz Khalid.
“Tapi sampai sekarang masih hidup, Masya Allah,” ungkapnya.
Ada satu hal yang mengganjal di dalam diri Ustadz Khalid, kenapa Allah tak kunjung membuka pintu rezeki bagi si Fulan.
“Saya sering bertanya, kenapa ya sebabnya orang ini belum dibukakan rezekinya oleh Allah SWT,” sambungnya.
Padahal jika bisa dibilang, si Fulan adalah orang yang sangat taat dan sholeh.
Setelah menunggu selama beberapa tahun, akhirnya Ustadz Khalid Basalamah mendapat jawaban atas pertanyaan yang sempat ia pendam.
Pada suatu kesempatan, Ustadz Khalid bertemu kembali dengan si Fulan setelah 7 tahun berpisah.
“Setelah 7 tahun, saya baru dapat jawaban,” katanya.
Baca Juga: Hanif Sjahbandi Ngaku Sejak Kecil Sudah Bermimpi Bermain untuk Persija Jakarta