MAPAY BANDUNG - Tahukah kamu, ada alasan mengapa kebanyakan orang yang meninggal matanya terbuka.
Terbukanya mata orang yang meninggal, ternyata tak selalu berhubungan dengan rasa sakit sakaratul maut kata da’i kondang Ustadz Abdul Somad.
Menurut Ustadz Abdul Somad, terdapat sebuah alasan yang cukup mengejutkan dibalik terbukanya mata orang yang sudah meninggal.
Baca Juga: Miskin Bukan Takdir! Kenali 8 Penyebab Rezeki Seret Menurut Primbon Jawa Kata Mbah Yadi
Lantas bagaimana alasannya? Begini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Sebelumnya Ulama yang akrab disapa UAS itu mengatakan, ruh manusia akan naik dari ujung kaki sampai ujung kepala saat sakaratul maut.
“Ruh akan keluar dari kaki naik ke atas, sejuk (dingin) rasanya seluruh tubuhnya,” jelas UAS, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube TAMAN SURGA. NET, Rabu 20 April 2022.
Setelah ruh naik ke atas, ruh akan keluar melalui mulut, seperti hela nafas yang berhembus.
“Setelah naik, ruh akan berhembus dari mulut,” lanjutnya.
Proses keluarnya ruh sama seperti proses masuknya ruh ke dalam tubuh atau jasad kata UAS.
Dahulu ketika ruh masuk ke dalam jasad, Allah masukkan dengan cara ditiupkan atau dihembuskan.
Baca Juga: Cara Alami Ala dr. Saddam Ismail Ini Ampuh Menurunkan Resiko Diabetes, Cukup Gunakan Daun Sambiloto
Begitupun saat ruh keluar dari jasad, manusia akan menghembuskan ruh seolah meniupnya.
“Dulu waktu masuknya ke daging di tiup, maka keluarnya pun juga ditiup,” ujarnya.
Maka ketika ruh mulai keluar dari mulut, mata manusia akan memandang mengikuti arah keluarnya ruh.
“Maka mata memandang ruh keluar, biji mata menandang,” terang Ulama kelahiran tanah Melayu itu.
Baca Juga: Rebus Daun Ini Kemudian Minum Airnya, Jangan Kaget Asam Urat Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar
Maka tak heran, hampir kebanyakan orang yang telah melewati sakaratul maut, matanya cenderung terbuka, bahkan tak sedikit yang melotot.
Alasannya seperti yang dibahas oleh UAS. karena bole mata mengikuti arah keluarnya ruh yang naik ke atas.
“Makanya orang yang mati itu, matanya terbuka,” kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: 8 Makhluk Halus Asli Jawa Sesuai Prasasti dan Sastra Kuno, Mengerikan! Nomor 7 Sosoknya Menyeramkan
Jadi bila seseorang berhadapan dengan jenazah, hendaknya ia memejamkan kedua bola matanya.
“Makanya yang pertama kita lakukan saat berhadapan dengan orang meninggal, adalah memejamkan matanya,” lanjutnya.
Ada sebuah do’a yang bisa dibaca ketika memejamkan mata jenazah, berikut do’anya:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِفُلاَنٍ (بِاسْمِهِ) وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّيْنَ، وَاخْلُفْهُ فِيْ عَقِبِهِ فِي الْغَابِرِيْنَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ، وَافْسَحْ لَهُ فِيْ قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيْهِ
Allaahummaghfir lifulaan (biismihi) warfa’ darojatahu fil mahdiyin, wakhlufhu fii ‘aqibihil ghoobiriin, waghfir lanaa wa lahu, yaa robbal ‘aalamiin, wafsah lahu fii qobrihi wa nawwir lahu fiihi.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah (Sebut nama mayit tersebut) Ya Allah angkatlah derajatnya beserta orang-orang yang mendapat petunjuk dari-Mu, berilah penggantinya bagi orang-orang yang ditinggalkan sesudahnya. Dan ampunilah kami dan ampunilah dia, wahai Tuhan sekalian alam semesta. Lebarkan kuburannya dan berikanlah cahaya dialam kuburnya." (H.R. Muslim)
Itulah alasan mengapa mata orang yang meninggal, cenderung terbuka.
Semoga Allah senantiasa merahmati dan memberkahi kita semua, aamiin.***