Bahkan bukan hanya anak-anak, mereka yang sudah dewasa juga banyak yang belum bisa membaca Al-Quran.
Oleh karena itu bermuhasabah diri dan banyak membaca Al-Quran serta mengamalkannya merupakan inti penting dari Nuzulul Quran.
Baca Juga: Ada Apa dengan Tanggal 17 Ramadhan? Mengapa Dunia Seketika Berubah? Begini Kata Syekh Ali Jaber
Al-Quran adalah pedoman hidup umat Islam, obat penyejuk dan penenang hati. Setiap huruf yang dibaca, mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.”
Allah SWT berfirman sebagai berikut:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ لِيُوَفِّيَهُمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدَهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۗ اِنَّهٗ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Quran) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.
Agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (QS Fathir: 29-30)