Ada Apa dengan Tanggal 17 Ramadhan? Mengapa Dunia Seketika Berubah? Begini Kata Syekh Ali Jaber

- 18 April 2022, 18:30 WIB
Syekh Ali Jaber menjelaskan amalan yang dilakukan pada saat memperingati malam Nuzulul Qur’an atau malam 17 Ramadhan.
Syekh Ali Jaber menjelaskan amalan yang dilakukan pada saat memperingati malam Nuzulul Qur’an atau malam 17 Ramadhan. /YouTube TAMAN SURGA. NET/

MAPAY BANDUNG - Kata kunci 17 Ramadhan kembali viral di berbagai mesin pencarian.

Sebab, pernah terjadi sebuah peristiwa bersejarah pada tanggal 17 Ramadhan.

Peristiwa yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan itu bahkan sempat menggemparkan dunia.

Lantas, peristiwa apakah yang terjadi pada 17 Ramadhan? Begini pandangan Ulama Kharismatik Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Contoh Pidato dan Ceramah Nuzulul Quran dengan Tema Mengisi Malam Nuzulul Quran 2022/1443 H

Syekh Ali Jaber mengatakan, sebagian Ulama percaya bahwa Al-Quran turun ke muka bumi pada 17 Ramadhan.

Tetapi sebelum membahas lebih lanjut mengenai peristiwa turunnya Al-Quran pada 17 Ramadhan, Syekh Ali Jaber memaparkan terlebih dahulu proses turunnya Al-Quran.

Syekh Ali Jaber menjelaskan, proses Nuzulul Quran terbagi ke dalam dua tahap.

“Proses Quran ada dua tahap,” dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Islam Terkini, Selasa 18 April 2022.

Baca Juga: Keutamaan, Amalan serta Doa Nuzulul Quran Ramadhan 2022, berikut Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Tahap pertama, ialah proses yang terjadi pada malam Lailatul Qadar.

Syekh Ali Jaber mengatakan, secara keseluruhan Al-Quran diturunkan ke Baitul Izzah pada malam Lailatul Qadar.

Baitul Izzah sendiri merupakan langit dunia kata Syekh Ali Jaber.

“Abdullah bin Abbas berkata, Al-Quran turun seluruhnya sebanyak 30 juz, dari langit ke 7, sampai langit dunia bernama Baitul Izzah,” ujarnya.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Media Santet, Segera Buang Jika 5 Benda Ini Ada di Rumah

Namun, Al-Quran tidak langsung turun secara keseluruhan dari Baitul Izzah, melainkan bertahap ujar Syekh Ali Jaber.

Tetapi, pada tahapan tersebut justru muncul perbedaan pendapat dari para Ulama, kala menyikapi penanggalan Nuzulul Quran.

Syekh Ali Jaber mengatakan, sebagian Ulama meyakini wahyu pertama kali yang diterima Nabi Muhammad SAW, terjadi juga pada malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: 9 Tanda Pria Selingkuh dan Telah Tidur dengan Wanita Lain Menurut Primbon Jawa, Nomor 3 Dirasakan Hidung

Namun beberapa Ulama lainnya sepakat, peristiwa tersebut terjadi pada 17 Ramadhan.

“Ada yang terulang tetap di Lailatul Qadar, ada juga yang mengatakan di 17 Ramadhan,” terangnya.

Melalui pendapat itulah, muncul pandangan jika 17 Ramadhan merupakan waktu turunnya Al-Quran.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah