Tanda Kiamat 15 Ramadhan Sempat Viral, Benarkah Berkaitan dengan Dukhon? Begini Kata Para Ulama

MAPAY BANDUNG - Tanda kiamat pada tanggal 15 Ramadhan sempat viral di mesin pencarian beberapa tahun silam.

Bahkan, masyarakat sempat dihebohkan dengan adanya dukhon yang melanda bumi pada 15 Ramadhan.

Keterangan tanda kiamat pada 15 Ramadhan didasarkan pada sebuah hadits Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Ada Apa dengan Tanggal 15 Ramadhan? Mengapa Sempat Viral Terjadi Tanda Kiamat? Begini Penjelasan para Ulama

Melalui sabda Rasulullah SAW, ada sebuah peristiwa besar yang akan terjadi pada 15 Ramadhan.

Berikut hadits Nabi Muhammad SAW yang diduga berkaitan dengan dukhon pada 15 Ramadhan:

Hadits tersebut merupakan riwayat sahabat Nabi bernama Abdullah bin Mas’ud, berikut bunyi sanda Nabi Muhammad SAW:

“Bila terdengar suara dahsyat terjadi pada bulan Ramadhan, maka akan terjadi suatu huru-hara pada bulan Syawal. Semua suku akan saling berselisih pada bulan Zulqa’dah, pertumpahan darah terjadi pada bulan dan Muharam, dan apa itu Muharam?”.

Baca Juga: Cara Mengetahui Orang Terkena Santet dan Sihir, Ustadz Muhammad Faizar: Lihat Antara 2 Jempol Kaki

“Pada bulan itu banyak manusia terbunuh. Para sahabatpun bertanya, ‘suara dahsyat apakah itu ya Rasulullah? Rasulullah menjawab, ‘suara keras yang terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan, tepatnya pada malam jumat,”

“Itu suara dahsyat yang nanti akan mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur. Membuat orang yang berdiri menjadi duduk. Wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam jumat di tahun itu banyak terjadi gempa bumi,”.

“Jika kalian telah melaksanakan shalat subuh di hari jumatnya, maka masuklah ke dalam rumah, kunci pintu rumah, tutup lubang-lubangnya. Lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian,”.

Baca Juga: 11 Jenis Tanaman ini Sangat Ditakuti Makhluk Halus, Nomor 9 Wajib Ditanam di Sekitar Rumah

“Jika kalian merasakan suara dahsyat, maka agungkanlah Allah dengan bersujud, dan berdoa subhanal quddus, subhanal quddus, rabbunal quddus,”.

“Orang yang melakukan hal tersebut akan selamat, dan yang tidak melakukannya akan celaka,” begitulah bunyi haditsnya.

Kabar tersebut lantas menghadirkan ketakutan dan kegaduhan tengah kaum muslimin. Terlebih setiap menghadapi tanggal 15 Ramadhan.

Tetapi menurut pemilik Pondok Pesantren Al-Bahkah bernama Buya Yahya, kita tak seharusnya menaruh ketakutan pada isu tersebut.

Baca Juga: Sering Merokok hingga Begadang, Inilah 8 Kebiasaan yang Bisa Picu Ginjal Rusak Kata dr. Zaidul Akbar

Pertama, karena isu tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.

Kedua, karena ada hal yang lebih penting untuk ditakuti saat ini. Hal itu bahkan tak kalah mengerikan dari kiamat kubro.

Buya Yahya mengatakan, kiamat yang paling nyata dan paling dekat, adalah kematian kata Buya Yahya.

“Hal yang perlu dipikirin adalah kiamat masing-masing. Engkau punya kiamat, ialah kematian,” jelas Buya Yahya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Senin 17 April 2022.

Baca Juga: Bukan Teh Hijau, Teh dari Herbal Ini Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan, Batuk, dan Pilek Kata dr. Zaidul Akbar

Buya Yahya menambahkan, yang tahu perihal kiamat hanyalah Allah SWT. Jadi kita tak perlu terlalu larut dalam ketakutan.

Boleh-boleh saja membahas hari kiamat, tapi dengan tujuan untuk membangkitkan iman dan bertaubat.

“Berbicara tentang tanda kiamat boleh-boleh saja, tapi tujuannya untuk mengimani,” ungkapnya.

Pendapat senada juga disampaikan oleh Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Santet Tingkat Tinggi Sekalipun Langsung Kembali Ke Pengirimnya, Begini Caranya

Ustadz Adi Hidayat mengatakan jika pengetahuan mengenai kiamat hanya milik Allah.

“Hanya milik Allah pengetahuan mengenai hari kiamat,” terang Ustadz Adi Hidayat, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Rohis Gorontalo.

Saking rahasianya, Malaikat Jibril pun tak mengetahui mengenai kapan terjadinya hari kiamat.

Padahal Jibril adalah Malaikat yang paling dekat dengan Allah SWT kata Ulama yang akrab disapa UAS.

Baca Juga: 3 Perantara Santet dan Pelet yang Sering Dipakai Dukun, Ngeri! Nomor 1 Didapat dengan Mudah

Bicara tentang kualitas hadits tersebut, para Ulama sempat menyatakan jika hadits berkaitan dengan dukhon, memiliki kedudukan yang lemah.

“Hadits yang menjelaskan tentang suara dahsyat ini disebutkan oleh Imam asy-Syasyi, At-Thabrani, dan Ahmad as-Syaibani. Berdasarkan hal ini, kualitas sanad dalam hadits di atas patut dipertanyakan,” dikutip MapayBandung.com dari NU Online.

Bahkan salah seorang kritikus hadits, Imam al-‘Uqaili dalam kitabnya, adh-Dhu’afa’ al-Kabir menyebutkan kritik tentang hadits ini:

ليس لهذا الحديث أصل من حديث ثقة ولا من وجه يثبت

“Hadits ini tidak memiliki dasar dari hadits yang terpercaya dan juga tidak dari jalan (metode) yang ditetapkan (oleh para ulama hadits)” (Abu Ja’far Muhammad bin ‘Amr al-‘Uqaili, adh-Dhu’afa’ al-Kabir, juz 1, hal. 51).

Baca Juga: Cegah Masalah Penyakit Jantung dan Maag Secara Alami dengan Resep Herbal ala dr. Zaidul Akbar

Itulah pandangan para Ulama terkait peristiwa dukhon sebagai tanda kiamat, yang sempat diduga terjadi pada 15 Ramadhan.***