Contoh Kultum Ramadhan: Nuzulul Quran Proses Turunnya Al-Quran Pertama Kali Kepada Nabi Muhammad SAW

- 16 April 2022, 11:30 WIB
 Ilustrasi ceramah singkat Ramadhan bertema Nuzulul Quran/
Ilustrasi ceramah singkat Ramadhan bertema Nuzulul Quran/ /pixabay.com / konevi

MAPAY BANDUNG - Seperti diketahui, kultum biasanya disampaikan sebelum menjelang berbuka puasa saat bulan Ramadhan.

Adapun, isi atau kultum bisa bermacam-macam salahsatunya mengenai Nuzulul Quran.

Berikut ini adalah contoh kultum mengenai Nuzulul Quran, seperti yang dilansir MapayBandung.com melalui kanal YouTube Audio Dakwah pada Jumat 15 April 2022.

Baca Juga: Perbedaan Burung Perkutut Katuranggan Buntel Mayit dan Traju Mas, Awas! Bukan Bermakna Kematian

Al-quran merupakan pedoman hidup umat manusia yang telah Allah wahyukan kepada Rasulullah SAW.

Adapun, peristiwa turunnya Al-quran sering disebut dengan Nuzulul Quran, yang seringkali diperingati pada tanggal 17 Ramadhan.

Adapun, terkait dengan Al-quran berarti proses penurunan Al-quran pertama kali dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia dan belum turun kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Inilah Keutamaan Sabar dan Shalat Dalam Al-Qur'an Diterangkan Ustadz Adi Hidayat

Proses pertama kali turunnya Al-quran dari Lauhul Mahfudz diturunkan keseluruhan dari mulai surat Al-fatihah hingga An-nas, turun semua surat Al-quran tersebut di langit dunia, dan ini biasa disebut dengan Lailatul Qadar.

Jadi Lailatul Qadar ini belum sampai kepada Nabi, akan tetapi baru sampai kepada Malaikat Jibril yang diturunkan sekaligus.

Kemudian, setelah Al-quran diturunkan ke langit dunia barulah disampaikan atau diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan keperluannya atau kebutuhannya, dan ini yang biasa disebut dengan Nuzulul Quran, yaitu turunnya ayat Al-quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.

Lebih lanjut adapun malam Lailatul Qadar adalah bukan saat Al-quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW langsung akan tetapi diturunkannya Al-quran dari Lauhul Mahfudz menuju langit dunia.

Baca Juga: Jangan Keliru Lagi, Ini Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar Kata Syekh Ali Jaber

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dari Surat Al-Qadar sebagai berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

“Karena itu malam Al-qadar tidak ada yang tahu kapan waktunya disebutkan saat Ramadhan saja,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Racun Menumpuk di Pencernaan Bersih Seketika, Blender 2 Bahan Ini Lalu Minum Airnya Kata dr. Zaidul Akbar

Malam qadar atau Lailatul Qadar tidak ada yang mengetahui dikarenakan Allah SWT ingin semua hamba-Nya berburu untuk mendapatkan kemuliaan malam tersebut.

Tetapi beda halnya dengan turunnya ayat pertama Al-quran kepada Rasul semua orang tahu bahwa turunnya pada hari Jumat 17 Ramadhan, atau yang sering kita sebut dengan Nuzulul Quran.

Selain itu, ada beberapa amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk mengisi Nuzulul Quran adalah dengan memperbanyak membaca Al-Quran, memperbanyak sholat, dan juga memperbanyak memohon ampunan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Perut Buncit, Paha, dan Betis Mengecil Seketika, Maksimalkan Gerakan Sholat Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Menghidupkan Nuzulul Quran bisa dilakukan dengan melakukan amalan-amalan baik lainnya, sehingga hakikat dan makna dari Nuzulul Quran bisa melekat dan diterapkan dalam keseharian.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah