Proses Nuzulul Quran, Mulai dari Lauhul Mahfudz hingga Turun Ke Muka Bumi Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat

- 13 April 2022, 08:45 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai Nuzulul Quran
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai Nuzulul Quran /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official

MAPAY BANDUNG - Al-Quran merupakan pedoman hidup umat manusia yang telah Allah wahyukan kepada Rasulullah SAW.

Adapun, peristiwa turunnya Al-Quran sering disebut dengan Nuzulul Quran, yang seringkali diperingati pada tanggal 17 Ramadhan.

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menerangkan mengenai proses turunnya Al-Quran ke muka bumi ini.

Baca Juga: Ngeri! Inilah Ancaman Dosa Bagi yang Sengaja Batal Puasa Ramadhan, Kata Ustadz Khalid Basalamah

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan bahwa terkait dengan Al-Quran berarti proses penurunan Al-quran pertama kali dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia dan belum turun kepada Nabi Muhammad SAW.

Proses pertama kali turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz diturunkan keseluruhan dari mulai surat Al-fatihah hingga An-nas, turun semua surat Al-quran tersebut di langit dunia, dan ini biasa disebut dengan Lailatul Qadar.

“Jadi ini belum sampai kepada Nabi, baru sampai kepada Malaikat Jibril yang diturunkan sekaligus,” ungkap Ustadz Adi Hidayat, seperti yang dikutip MapayBandung.com melalui kanal YouTube Audio Dakwah pada Selasa 12 April 2022.

Baca Juga: Belum Punya Keturunan dan Ingin Usaha Sukses? Syekh Ali Jaber Berikan 1 Amalan Ini, Segera Praktikan!

Kemudian, setelah Al-Quran diturunkan ke langit dunia barulah disampaikan atau diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan keperluannya atau kebutuhannya.

Inilah yang biasa disebut dengan Nuzulul Quran, yaitu turunnya ayat Al-Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengatakan yang disebut dengan Lailatul Qadar adalah bukan saat Al-quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW langsung akan tetapi diturunkannya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz menuju langit dunia.

Baca Juga: Asam Lambung Hingga Infeksi Paru-Paru Sembuh dengan Minum Air Rebusan dari dr. Zaidul Akbar Ini

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dari Surat Al-Qadar sebagai berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

innā anzalnāhu fī lailatil-qadr

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

“Karena itu malam Al-qadar tidak ada yang tahu kapan waktunya disebutkan saat Ramadhan saja,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Inilah Baitul Izzah, Suatu Tempat di Langit Dunia dalam Proses Nuzulul Quran Kata Syekh Ali Jaber

Malam qadar atau Lailatul Qadar tidak ada yang mengetahui dikarenakan Allah SWT ingin semua hamba-Nya berburu untuk mendapatkan kemuliaan malam tersebut.

Tetapi beda halnya dengan turunnya ayat pertama Al-quran kepada Rasul semua orang tahu bahwa turunnya pada hari Jumat 17 Ramadhan, atau yang sering kita sebut dengan Nuzulul Quran.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad adalah “Iqra’ bismi rabbikal ladzi khalaq.”***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah