MAPAY BANDUNG - Masyarakat khususnya di pulau Jawa mungkin pernah mendengar suatu amalan yang disebut puasa pati geni.
Berbeda dengan puasa pada umumnya, orang yang melakukan puasa pati geni tidak boleh terkena sinar matahari atau api.
Diketahui biasanya puasa pati geni ini dilakukan di sebuah ruangan tertutup dan di tempat gelap.
Baca Juga: Tips Berat Badan Turun 20 Kg Ala dr. Zaidul Akbar, Cukup Kurangi Konsumsi Satu Bahan Ini
Ulama kondang, Buya Yahya memberikan tanggapannya terkait puasa pati geni.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat 8 April, sebelum menerangkan hukumnya melakukan puasa pati geni, Buya Yahya merincikan dulu apa yang dimaksud dengan hal itu.
"Puasa pati geni itu adalah puasa dan dia tidak boleh kena sinar, tidak boleh kena api. Jadi puasanya di tempat gelap,” tutur Buya Yahya.
Selain tidak boleh terkena sinar, perbedaan lainnya ialah dilihat dari waktu berbuka.