Artinya: Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal ‘alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrā
Artinya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Melihat Burung Merpati, Jarang Diketahui! Nomor 7 Nyatanya Pertanda Bahaya
Sehingga ketika takwanya meningkat, Ustadz Adi Hidayat mengatakan Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap masalah dalam hidupnya.
“Jadi bukan tidak punya masalah, tapi ketika dihadapi Allah sudah meringankannya,” tambah Ustadz Adi Hidayat.
Jadi menurut Ustadz Adi Hidayat intinya adalah semakin cepat seseorang mengingat Allah maka akan semakin cepat pula Allah mengingatnya, maka akan semakin dalam perhatian Allah dan akan semakin ringan beban hidup seseorang.***