Network
MAPAY BANDUNG - Berikut ini adalah bacaan niat untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Bagi orang yang hendak melaksanakan puasa Ramadhan, wajib untuk berniat puasa. Terhitung sejak matahari terbenam sampai terbit fajar.
Adapula bacaan niat yang bisa dihafalkan, untuk satu bulan Ramadhan penuh.
Seperti diketahui, dalam perhitungan kalender Hijriah, bulan Ramadhan merupakan bulan ke-9.
Baca Juga: Bukan Karena Sariawan, dr. Zaidul Akbar Ungkap Penyebab Utama Bau Mulut dan Cara Atasinya
Pada bulan ini umat Muslim yang sudah baligh, mampu, sehat dan bukan dalam keadaan bepergian jauh (jarak 82 km), wajib untuk melakukan puasa selama satu bulan penuh.
Dalil puasa Ramadhan, terkandung dalam Qur'an Surah Al-Baqarah (2) Ayat 183, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَا مُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kutiba 'alaikumush-shiyaamu kamaa kutiba 'alallaziina ming qoblikum la'allakum tattaquun
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Dilansir MapayBandung.com dari NU Online, Sabtu 2 April 2022, berikut bacaan niat harian dan 1 bulan penuh puasa Ramadhan.
Baca Juga: Tanpa Ritual, Ini 3 Cara Keberuntungan Masuk ke dalam Rumah, Mbah Yadi: Perhatikan Pintu Utama
1. Bacaan niat puasa Ramadhan harian
Bagi orang yang hendak melaksanakan puasa Ramadhan, ia wajib untuk berniat puasa. Terhitung sejak matahari terbenam sampai terbit fajar. Berikut adalah bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardli syahri Ramadlâni hâdzihis sanati lillâhi ta‘âlâ
“Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’âlâ.”
2. Bacaan niat puasa Ramadhan 1 bulan penuh
Sebagaimana dijelaskan oleh KH. A Idris Marzuki (w. 2014 M), dalam kitab Sabîl al-Hudâ:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ
Baca Juga: Indra Kenz Seret Lord Adi Masterchef Soal Kasus Investasi Bodong, Nominalnya Tak Main-main
“Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah ta’âlâ.” (KH. A Idris Marzuki, Sabîl al-Hudâ, h. 51).
Puasa Ramadhan memiliki banyak sekali keutamaan, beberapa di antaranya adalah:
- Diangkatnya derajat
- Sebagai kontrol syahwat
- Dilipatgandakan pahala.***
