Setelah Yakjuj Makjuj turun dan membuat kerusakan, barulah Allah SWT menurunkan Dajjal yang membawa fitnah.
Bahkan, Yakjuj dan Makjuj menurut seorang ulama telah turun atau muncul sejak zaman dulu.
"Kata Imam Tohir bin Asyur dalam kitab Al-Tahrir wa Al-Tanwir (Yakjuj Makjuj) sudah keluar," ucap Ustadz Abdul Somad.
Yakjuj dan Makjuj adalah manusia biasa seperti keturunan Nabi Adam AS lainnya, tetapi mereka berperilaku sangat kejam dan bengis.
Menurut Ustadz Abdul Somad, mereka adalah bangsa Mongol.
"Genghis Khan, Kubilai Khan, Hulagu Khan, Mongol, jadi itulah Yakjuj dan Makjuj," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Senin 28 Maret 2022, Simak Syarat dan Biayanya
Banyak yang mengatakan bahwa Yakjuj dan Makjuj dikurung di tembok sangat besar yang dibangun Raja Zulkarnaen, karena mereka melakukan kerusakan.
"Abbasiyah di Baghdad, Irak, sampai-sampai mereka campakkan kitab-kitab umat Islam yang ada di Daarul Hikmah, dia buang ke sungai Tigris dan sungai Eufrat," pungkas UAS.***