Dua Makhluk yang Terakhir Mati Saat Hari Kiamat, Siapa Mereka? Simak Penjelasan Ustadz Zulkifli Berikut

- 14 Maret 2022, 17:45 WIB
Ustadz Zulkifli Muhammad menyinggung soal dua makhluk paling akhir yang ada di alam semesta.
Ustadz Zulkifli Muhammad menyinggung soal dua makhluk paling akhir yang ada di alam semesta. /tangkapan layar Youtube Ceramah Singkat./

Adapun, Abdurrahman bin Abu Bakar Jalaluddin al-Suyuti dalam Syarh as-Shudur bi Syarh Hal al-Mauwta wa al-Qubur, mengutip Muhammad bin Ka'b al-Quradhi, dia berkata:

“Telah sampai padanya bahwa makhluk terakhir yang meninggal yang diciptakan Allah SWT adalah malaikat maut. Saat para penghuni bumi meninggal dalam kepanikan, kemudian setelah itu dia mati dan dia juga menyebutkan bahwa kematian lebih parah bagi malaikat maut dari semua ciptaan.” 

Kemudian Ustadz Zulkifli menyebutkan selama 40 tanpa menyebutkan satuan waktu, Allah biarkan alam semesta sunyi dan sepi.

“Kami tidak tahu itu 40 hari, 40 bulan atau 40 tahun ataupun bagaimana. Rasulullah hanya mengatakan selama 40, Allah biarkan alam semesta ini sepi dan sunyi serta bumi, langit, bintang-bintang, galaksi dan apapun yang ada sudah hilang,” kata Abdullah bin Abbas yang disampaikan Ustadz Zulkifli.

Baca Juga: Nyata! UAS Ungkap Yakjuj Makjuj Telah Keluar, Tanda Kiamat dan Akhir Zaman Semakin Dekat

Lebih lanjut, Ustadz Zulkifli mengatakan seluruh yang ada di alam semesta sudah hilang dan tinggal, satu saja yang tersisa yakni sang pencipta seluruh alam semesta Allah SWT.

Kemudian, dengan kun fayakun Allah ciptakan lagi semuanya, tetapi sudah berbeda dengan sebelumnya.

Pada hari itu, Allah ciptakan kembali bumi tetapi bukan bumi, langit, alam semesta dan seluruh yang ada tetapi tidak seperti sekarang ini.

“Semuanya yang masa lalu telah dibinasakan, yang sekarang adalah baru. Bumi yang nanti datar bukan bulat sampai dimana ujungnya dan darimana startnya tidak ada yang akan tahu,” ungkap Ustadz Zulkifli.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah