Khutbah Jumat Bulan Rajab, Munculnya Yakjuj Makjuj Sebagai Petaka Akhir Zaman yang Nyata

- 4 Februari 2022, 09:30 WIB
Khutbah Jumat yang akan membahas tentang pelajaran yang membahas surat Al-Lahab.
Khutbah Jumat yang akan membahas tentang pelajaran yang membahas surat Al-Lahab. /Pixabay.com/freebiespic

MAPAY BANDUNG – Yakjuj Makjuj adalah makhluk pembuat kerusakan di muka bumi ini sebagai petaka akhir zaman.

Peristiwa munculnya sosok Yakjuj Makjuj sudah diriwaytkan dalam berbagai hadis dan firman Allah dalam Alquran.

Mengawali bulan Rajab ini, tidak ada salahnya untuk mengingatkan sosok Yakjuj Makjuj yang jarang sekali diungkap saat khutbah Jumat.

Baca Juga: Cukup Amalkan Ini Setiap Pagi, Siang, Sore, dan Malam, Rezeki Lancar Datang Tak Terduga Kata Syekh Ali Jaber

Beikut adalah naskah lengkap khutbah Jumat dengan tema Yakjuj Makjuj sebagai petaka akhir zaman seperti dikutip MapayBandung.com dari laman ganesaryudha.

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارِ، مُكَوِّرِ اللَّيْلِ عَلَى النَّهَارِ، تَذْكِرَةً لِأُولِى الْقُلُوْبِ وَالْأَبْصَارِ

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِٰلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْغَفَّارِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلاَئِقِ وَالْبَشَرِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعلى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ الْأَطْهَارِ

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِىْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Kaum Muslimin Rahimakumullah.

Alhamdulillah, pada siang ini kita dapat bersimpuh untuk melaksanakan salat Jumat sebagai bukti ketaatan kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan berbagai macam nikmat-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpah kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW.

Kaum Muslimin Rahimakumullah.

Yakjuj dan Makjuj adalah dua umat manusia keturunan Nabi Adam AS. Mereka sudah ada di zaman Zulkarnain dan membuat kerusakan di permukaan bumi. Allah SWT dengan rahmat-Nya telah melindungi manusia dari sosok pembuat kerusakan ini. Raja Zulkarnain telah membuat dinding raksasa dari besi dan tembaga untuk mencegah mereka keluar sampai waktu yang ditentukan.

Peristiwa keluarnya Yakjuj Makjuj adalah sesuatu yang pasti dan sudah menjadi ketentuan Allah, hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Bukhari.

Baca Juga: Contoh Materi Khutbah Jumat: Nasihat Kematian dan Hal yang Perlu Kita Cemaskan

Maka pada esok harinya mereka mendapatkan galian mereka dan akhirnya mereka pun bisa keluar. Suatu hari Rasullulah SAW pernah mengabarkan bahwa di zaman beliau dinding tersebut telah terbuka sedikit, seperti lingkaran yang dibentuk ibu jari dengan jari telunjuk (HR. Bukhari).

Allah SWT berfirman:

فَإِذَا جَآءَ وَعۡدُ رَبِّى جَعَلَهُ ۥ دَكَّآءَ‌ۖ وَكَانَ وَعۡدُ رَبِّى حَقًّ۬ا وَتَرَكۡنَا بَعۡضَہُمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ يَمُوجُ فِى بَعۡضٍ۬‌ۖ

“Dzulqarnain berkata, apabila datang janji Rab-ku maka Rab-ku akan menghancur leburkan dinding tersebut. Maka kami akan biarkan mereka pada hari itu bercampur antara satu dengan yang lain. ,” (Al-Kahfi: 98-99).

Kaum Muslimin Rahimakumullah.

Yakjuj Makjuj kelak akan menghancurkan seluruh peradaban yang ada di dunia. Mereka ahli perang, bergerak cepat, dan akan membunuh siapa saja yang tak sesuai dengan mereka.

حَتَّىٰٓ إِذَا فُتِحَتۡ يَأۡجُوجُ وَمَأۡجُوجُ وَهُم مِّن ڪُلِّ حَدَبٍ۬ يَنسِلُونَ

“Hingga apabila dibuka Ya’juj dan Ma’juj dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi,” (Al-Anbiya : 96)

Hadirin jemaah Jumat yang dimuliakan Allah, Yakjuj Makjuj keluar setelah binasanya Dajjal dan Allah SWT telah mewahyukan kepada Nabi Isa AS.

Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba-Ku (yaitu Yakjuj dan Makjuj) yang tidak seorangpun bisa melawan mereka. Maka kumpulkanlah hamba-hamba-Ku (yaitu kaum muslimin) ke Gunung Thur (HR. Muslim).

Baca Juga: Khutbah Salat Idul Adha 2021: Penerapan Ilmu Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Kisah Ibrahim dan Ismail

Dalam riwayat lain dikisahkan saking banyaknya Yakjuj Makjuj, mereka akan melewati sebuah sungai dan menghabiskannya hingga seseorang dari mereka akan berkata, di tempat ini dahulu ada airnya.

At-Tirmidzi dan Ibnu Majah meriwayatkan, kondisi akhir zaman setelah Yakjuj Makjuj keluar sangatlah kacau. Manusia akan berlari dan bersembunyi di benteng-benteng mereka dan setelah banyak membuat kerusakan di bumi maka Yakjuj dan Makjuj berkata “Kita telah membunuh penduduk Bumi, maka marilah kita membunuh penduduk langit” dengan angkuhnya.

Hadirin yang dirahmati Allah.

Kelak, Yakjuj dan Makjuj mengepung Nabi Isa AS dan para sahabatnya di Gunung Thur Palestina. Hingga beliau berdoa dan Allah menurunkan ulat di leher Yakjuj Makjuj, seketika itu juga meninggallah mereka dalam satu waktu.

Kemudian turunlah Nabi Isa dan para pengikutnya untuk melihat keadaan bumi dan mereka tidak mendapatkan satu jengkal tanah kecuali dipenuhi bangkai Yakjuj Makjuj.

Mereka pun meminta kepada Allah supaya Allah membersihkan. Akhirnya Allah mengirimkan burung yang membawa bangkai-bangkai mereka Hingga Allah menurunkan hujan dan menyuburkan bumi kembali.

 

بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَجَعَلَنَا اللهُ مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِـرُ الله لِيْ وَلَكُمْ

Baca Juga: Singgung Soal Khutbah, MUI Beberkan Tata Cara Shalat Idul Adha di Rumah

KHUTBAH II

Demikian khutbah Jumat yang dapat kami sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat, terutama bagi khatib sendiri dan jamaah sekalian.

Semoga kita tetap didalam golongan hamba2 Allah yg soleh, terhindar dari fitnah Dajjal dan Yakjuj Makjuj.

اَللَّهُـمَّ إِنيِّ أَعوُذُ بِكَ مِنْ عَذاَبِ جَهَنَّمَ،وَمِنْ عَذاَبِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَحْياَ وَالْمَماَتِ وَمِنْ فِتْـنَةِ الْمَسيِحِ الدَّجاَّلِ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ.

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x