Network
“Mereka menggelepar dan Yakjuj Makjuj meregang nyawa. Seperti satu nyawa, mereka semua serentak mati,” sambungnya.
Baca Juga: Atasi Nyeri Berlebih Akibat Haid dengan 1 Bahan Dapur Ini, dr. Zaidul Akbar: Rasanya Manis dan Gurih
Setelah seluruh makhluk perusak tersebut mati, tersisa bangkai Yakjuj Makjuj yang berserakan di bumi dengan jumlah yang teramat banyak dan mengeluarkan bau busuk menyengat.
Kemudian Nabi Isa kembali berdoa kepada Allah untuk kedua kalinya membersihkan bangkai Yakjuj Makjuj yang berserakan.
Dalam riwayat lain disebutkan, setelah beliau berdoa maka Allah jadikan langit gelap gulita dan dan tidak ada satu cahaya yang masuk mengenai bumi.
“Apa yang terjadi, bukan awan yang datang, bukan malam yang datang melainkan akan turun burung-burung yang sangat banyak,” tutur Ustadz Zulkifli.
“Kemudian satu ekor burung, akan mengambil satu bangkai Yakjuj Makjuj dan membawanya terbang. Kemana mereka membawa bangkai Yakjuj Makjuj? Wallahualam, yang jelas hadisnya sahih dan burung tersebut akan datang,” sambungnya.
Baca Juga: Marak Vandalisme, Sekda Ingin Ada Satgas Khusus yang Pantau Kondisi Fasilitas Publik di Bandung
Walaupun Yakjuj Makjuj telah dibawa oleh burung tersebut, masalah belumlah usai karena masih tersisa serpihan daging dan darah yang mengalir di permukaan bumi.
“Bangkai fisiknya sudah hilang, namun bau anyir dan ulat masih tersisa. Maka Nabi Isa kembali berdoa kepada Allah untuk menurunkan hujan dan Allah datangkan hujan yang sangat lebat selama tiga hari dan tiga malam,” ucap Ustadz Zulkifli.
