Pendapat ini juga diperkuat dengan bukti perjalanan yang dilakukan Ibnu Batutah. Menurutnya, penduduk sekitar Georgia tidak ingin mendekati kawasan tersebut.
“Setiap kali melewati tempat itu, bulu roma berdiri. Kadang-kadang sering melihat manusia kecil, sampai di atas dan tertiup angin lalu jatuh kembali ke bawah,” tutur Ustadz Zulkifli.
Berbagai dugaan dan konspirasi tentang keberadaan Yakjuj dan Makjuj masih menjadi misteri.
Hanya Tuhan yang mengetahui lokasi Yakjuj dan Makjuj yang sebenarnya. Sampai tiba saatnya, sosok ini akan bebas dan menjadi awal datangnya hari akhir.***