Baca Juga: Gangguan Pencernaan Lenyap Seketika Jika Rutin Lakukan Ini, Kata dr. Zaidul Akbar
Disini yang dimaksudkan dengan mematikan hati ialah sudah tidak bisa lagi khusyu, tidak bisa lagi tersentuh untuk mengingat akhirat.
Mati hatinya, yang ada hanya ingin selalu tertawa sehingga tidak ada keseriusan, orang seperti ini akan sulit dibedakan kapan ia serius kapan tidak.
Lebih lanjut yang menjadikan hati mati ialah, membuat hati menjadi lali mengingat Allah SWT dan kehidupan akhirat.
Baca Juga: 4 Tragedi Mengerikan Jika Pelaku Pesugihan Babi Ngepet Nekat Langgar Perjanjian, Nomor 4 Bikin Ngeri
Jika hati manusia lalai untuk mengingat Allah maka sesungguhnya kematian lebih dekat kepadanya daripada kehidupan.
Dibolehkan bagi seorang mukmin untuk tertawa dan bersenda gurau dengan sahabat-sahabatnya, sebab Rasulullah SAW bersenda gurau dengan sahabat-sahabatnya.
Jika sesuatu pada dasarnya lucu, tertawa tidak ada masalah. Tapi jika dibuat-buat apalagi penuh kedustaan, berita bohong, maka ini termasuk dalam sabda RAsulullah SAW berikut.
Baca Juga: Wasit Tak Sahkan Gol Marc Klok, Robert: Bola Jelas Melewati Garis
“Celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta agar oranglain tertawa, celakalah baginya dan kecelakaan baginya.”(HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Hakim).