Makna dari hadist tersebut, menurut Ustadz Khalid Basalamah ialah ketika seseorang menasehati dalam perbuatan maksiat atau perbuatan tercela dengan perkataan “sepertinya dari dosa yang dilakukannya Allah tidak akan ampuni dia,” maka ini sudah membuat amalnya dihapus Allah SWT.
Hal ini dikarenakan sesuai dengan hadist diatas, dan berarti orang tersebut telah mendahului ketetapan Allah SWT.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan ini merupakan ancaman yang sangat berat. Sehingga bisa mengundang Allah SWT untuk menghancurkan perbuatan amal orang yang mencela, atau mengolok-olok perbuatan dari orang yang dinasehatinya tersebut.
Baca Juga: Hore! Pemkot Bandung Tambah 500 Titik WiFi Gratis, Ini Lokasinya
Lebih lanjut Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa menasehati adalah poin yang baik, tetapi tugas kita hanya sampai menasehati saja. Jangan sampai kita memvonis seseorang atas dosanya dan mendahului ketetapan Allah SWT.
Karena hal tersebut akan membuat rusak bahkan menghilangkan seluruh amal kita.***