Network
MAPAY BANDUNG - Ada empat cara dianjurkan oleh al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Jika berbicara Indonesia, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kerap dirayakan dengan berbagai cara dan tradisi di Indonesia.
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan ciri khas tersendiri dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diperingati setiap 12 Rabiul Awal.
Mulai dari perayaan sederhana hingga acara megah seperti Grebeg Maulud di Yogyakarta digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Cerita Asal-Usul Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ada Tiga Versi
Momentum penting lahirnya Nabi Muhammad SAW ini sudah sepatutnya untuk disyukuri oleh umat Islam di seluruh dunia.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari laman nu.or.id Senin 18 Oktober 2021, terdapat empat cara memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang dijelaskan oleh al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani.
Berdasarkan pada penjelasan al-Hafidh Ibnu Hajar al-‘Asqalani yang dikutip oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab al-Hawi lil Fatawi terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, memperingati maulid Nabi dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Cara-cara yang dilakukan adalah sebagai ekspresi kebahagiaan dan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
