Oleh karenanya Allah telah meringankan untuk membaca Al-Fatihah.
Bacalah Al-Fatihah dengan tenang, libatkan lisan, pikiran, dan hati.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, BBWS Citarum Akan Segera Keruk Sedimentasi di Sungai Kabupaten Bandung
Pikiran berfungsi untuk mentadaburi pesan makna Al-Fatihah, sedangkan hati mencoba untuk menghayati, belajar yakin, iman, takut dan khusyu kepada Allah.
Allah telah menjamin, barang siapa yang mengamalkan Al-Fatihah, memahami, mentadaburi, membacanya dengan benar maka akan mendapat kesempurnaan dari berbagai macam penyakit jiwa, termasuk fisik.
Dahulu sahabat Nabi sering membacakan Al-Fatihah terhadap orang yang tersengat hewan berbisa.
Biasanya orang yang tersengat akan menjadi panas tinggi, maka paracetamolnya adalah Al-Fatihah.
Jadi efek nyata Al-Fatihah dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai As-Syifa (penyembuh kejiwaan) dan Ruqyah (penyembuh fisik).*** (Nia Nurahmania/JOB Training)