Aksi Bunuh Diri Termasuk Takdir? Begini Jawaban Tegas Buya Yahya

- 20 September 2021, 13:24 WIB
Buya Yahya jelaskan boleh tidaknya memberi mahar pernikahan berupa hafalan surah Al Quran.
Buya Yahya jelaskan boleh tidaknya memberi mahar pernikahan berupa hafalan surah Al Quran. /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah TV



MAPAY BANDUNG - Bunuh diri merupakan perbuatan melukai diri dengan maksud mengakhiri hidup.

Aksi bunuh diri dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti depresi karena ekonomi, percintaan, tuntutan hidup, keluarga yang tidak harmonis, dan bebagai tekanan lainnya.

Allah SWT telah menetapkan takdir manusia sejak lahir hingga meninggal.

Baca Juga: Pemerintah Libatkan Asosiasi PKL dalam Penyaluran Dana BLT PKL Rp1,2 Juta

Baca Juga: 4 Remaja Asal Bandung Ini Diganggu Sosok Penghuni Villa Angker di Sumedang, Kisahnya Bikin Merinding

Lalu apakah aksi bunuh diri termasuk takdir?

Buya Yahya menjawab persoalan ini di kanal Youtube Al-Bahjah Tv yang dilansir MapayBandung.com pada Senin 20 September 2021.

"Bunuh diri merupakan takdir Allah? Iya dong, nggak ada belum waktunya mati, lalu mati, nggak ada," tegas Buya Yahya.

Kematian memang sudah menjadi takdir namun sebabnya lah yang berbeda.

Baca Juga: Persaingan Liga 1 2021 Semakin Ketat, 4 Tim Teratas Termasuk Persib, Koleksi Poin yang Sama

Baca Juga: Link Pendaftaran Online Vaksinasi BAZNAS Jabar, Segera Daftar Sebelum Kuota Penuh

Apakah dibunuh seseorang ataupun bunuh diri tetap akan meninggal sesuai dengan ajalnya.

"Kalau waktunya belum mati ya belum bisa mati, karena belum waktunya," ucapnya.

Dikisahkan ada sahabat Nabi yang sangat ingin meninggal dan mengikuti perang dengan berada paling depan dan berani.

Namun ia tak kunjung menemui ajalnya juga, padahal sudah mencoba berkali-kali.

"Orang bunuh diri sama. Wah bukan berarti saya melawan takdir Allah nggak ada. Semua sesuai dengan qada dan qadar Allah, takdir Allah, nauzubillah," tegas Buya pada jamaah.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Atasi Mata Lelah Usai Seharian Kerja depan Komputer, Begini Katanya

Baca Juga: Polisi Sebut Napoleon Bonaparte Hajar dan Lumuri Muhammad Kece dengan Kotoran Manusia

Buya Yahya mengatakan, mati dengan cara bunuh diri adalah dosa besar dan akan masuk neraka.

Dosa bunuh diri sama dengan murtad karena tidak percaya bahwa Allah mampu menyelesaikan masalah hidupnya.

Sebagian ulama pun mengatakan orang yang mati dalam keadaan bunuh diri maka akan selamanya di neraka.

Secara dzohir tetap dimandikan dan dikubur secara Islam, namun secara urusan dengan Allah, bunuh diri adalah dosa besar yang tidak dapat diampuni.*** (Nia Nurahmania/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x