Zina Sebelum Menikah, Buya Yahya Ceritakan Cara dan Syarat Tobat Hingga Pengampunan Dosa Zina

- 13 September 2021, 18:15 WIB
Buya Yahya menjelaskan mengenai cara taubat seorang anak yang disumpahi durhaka oleh orang tuanya.
Buya Yahya menjelaskan mengenai cara taubat seorang anak yang disumpahi durhaka oleh orang tuanya. /Tangkapan layar youtube.com / Al-Bahjah TV

MAPAY BANDUNG - Zina merupakan salah satu perbuatan yang dibenci Allah, juga termasuk dosa besar yang sangat keji.

Sebagaimana tercantum dalam Q.S Al-Israa : 32

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا


"Dan janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya zina itu adalah faahisah (perbuatan yang keji) dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh oleh seseorang)”

Mengenai zina, Buya Yahya menjawab tegas bahwa zina merupakan perbuatan yang hina hanya orang rendahlah yang melakukannya.

Baca Juga: Makna Lagu 'Torang Bisa', Lagu Resmi PON XX Papua 2021

Dikisahkan pada zaman dahulu ada seseorang yang bernama Hindun, dia pernah menyuruh Wasyi dengan bayaran untuk membunuh Hamzah karena kebenciannya terhadap Rasul. Begitu marahnya Hindun sebelum masuk Islam, membelah dada Hamzah dan menggigit hatinya sehingga mendapat gelar 'Hindun yang memakan hatinya hamzah'.

Namun ternyata suatu ketika Allah merubah pandangan Hindun menjadi pandangan hormat terhadap Rasulullah, sehingga Allah mengirimkan hidayah Hindun masuk Islam.

Setelah itu, Hindun bertemu dengan Rasulullah dan membuat perjanjian untuk tidak menyekutukan Allah, tidak mencuri, tidak meminum khamr, dan tidak berzina. Namun ketika membacakan perjanjian 'tidak melakukan berzina' Hindun pun terdiam.

"Ya Rasulullah apakah terbayang orang seperti saya melakukan zina," ucap Hindun.

Menurut Buya Yahya, orang yang mulia sangat sulit melakukan zina, akan tetapi ada kemungkinan yang terpeleset melakukan itu. Jadi harus memahami terlebih dahulu kemulian diri.

Baca Juga: Dijamin Ampuh! Resep Sehat di Masa Pandemi ala dr. Zaidul Akbar

"Seorang wanita yang melakukan zina ia rela direndahkan oleh kamu laki-laki. Tapi ketahuilah Allah maha luas mengampuni" tegasnya dalam kanal youtube Al-Bahjah TV yang dilansir MapayBandung.com pada Senin 13 September 2021.

Sebesar apa pun mengenai dosa yang diperbuat jika meminta ampun kepada Allah dengan serius maka akan diampuni seperti orang yang tidak pernah memiliki dosa, terlebih dosa itu terjadi ketika masa mudanya.

"Akan tetapi perzinaan syarat tobatnya adalah pertama sembunyikan dari manusia jangan sampaikan pada siapapun manusia yang tak pernah mengampuni, manusia hanya bisa mencaci. Kalo anda pernah terpeleset tutup aib tersebut! Jangan ceritakan pada calon suami atau siapapun tutup!" tegasnya pada jamaah.

Setelah menutup aib, lalu syarat yang kedua adalah mengadu kepada Allah di tengah malam (tahajud) menangislah dengan sungguh-sungguh untuk menjauhkan semuanya.

اَلتَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ. ابن ماجه و الطبرانى

“Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak punya dosa” (HR. Ibnu Majah dan Thabrani)

Baca Juga: 3 Kunci Bahagia dalam Hidup Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Salah Satunya Sabar

"Kalau sudah taubat Allah akan ampuni, maka jangan ceritakan tentang masa lalu yang busuk, masalah hina yang lalu biarlah berlalu. Menangis kepada Allah bisa diampuni" ujar ulama itu.

Menurutnya, zaman sekarang banyak sekali fenomena rumah tangga yang tidak setia atau menyelingkuhi pasangannya hanya karena tergoda dengan teman lama (anggota grup reuni di whatsapp). Berhati-hatilah akan hal itu, takutlah kepada Allah dengan menjaga pandangan jangan mau diajak kedalam pintu zina dan neraka.

"Menggunjing orang berzina dosanya besar sekali naudzubillah. Khawatir kita di uji kehinaan dengan yang serupa, jika mendengar berita perzinaan diam lah, jika pelaku juga tutuplah aib itu segera tobat!" tutupnya.*** (Nia Nurahmania/JOB)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah