Kecanduan Film Porno? Ustadz Adi Hidayat Kasih Obat untuk Menyembuhkannya

- 2 September 2021, 17:50 WIB
Rajin sholat tapi suka nonton film porno, ini kata Adi Hidayat
Rajin sholat tapi suka nonton film porno, ini kata Adi Hidayat /YouTube @FR Project/Jurnal Palopo

MAPAY BANDUNG – Menonton film porno merupakan sesuatu perbuatan buruk dan tidak baik untuk dilakukan oleh setiap orang.

Sekali menonton film porno, yang awalnya hanya berniat dari coba-coba atau main-main saja, lama kelamaan dapat menjadi candu.

Orang yang sudah kecanduan film porno akan memiliki keinganan dan ketagihan untuk terus-menerus menonton film porno. Jika sudah kecanduan seperti itu, menonton film porno akan menjadi kebutuhan yang sulit untuk dihilangkan.

Bahaya kecanduan pornografi hampir sama seperti bahaya kecanduan narkotika dan obat terlarang. Otak pecandu pornografi akan dipenuhi dengan rangsangan, dan otak mereka juga akan terbiasa untuk memikirkan hal kotor. Hal tersebut tentunya secara perlahan akan membuat fungsi otak mereka menurun dan tidak dapat bekerja secara maksimal.

Baca Juga: Keren! Setelah Trending Internasional, Video 'This Is Indonesia' Atta Halilintar Tayang Times Square New York

Jika di antara kalian ingin meninggalkan perilaku buruk termasuk pula pornografi, Ustadz Adi Hidayat memberikan obat untuk menyembuhkan perilaku tersebut. Kuncinya yaitu ialah taubat. Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 17.

إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمً

Arab-Latin: "Innamat-taubatu 'alallāhi lillażīna ya'malụnas-sū`a bijahālatin ṡumma yatụbụna ming qarībin fa ulā`ika yatụbullāhu 'alaihim, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā."

Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Q.S. An-Nisa : 17)

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x