UAS Jelaskan Amalan Sunnah Paling Utama yang Bisa Dikerjakan di Bulan Muharram, Apa Saja Itu?

- 6 Agustus 2021, 16:34 WIB
Tanda-tanda taubat diterima oleh Allah, menurut Ustadz Abdul Somad.
Tanda-tanda taubat diterima oleh Allah, menurut Ustadz Abdul Somad. /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official

Maka, Nabi Muhammad SAW., mengatakan, “Kami lebih berhak terhadap Nabi Musa A.S., dari pada mereka.”

Maka Rasulullah SAW, memerintahkan umat Muslim untuk berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.

Ustadz kondang itu mengatakan bahwa kita dianjurkan untuk berpuasa jika kita memiliki tubuh sehat.

Juga untuk para perempuan yang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan lalu. Kita bisa menggantinya dengan puasa Asyura di bulan Muharram ini.

Namun, kita harus meniatkan puasanya untuk menqadha (dibaca : qodho).

Baca Juga: Bikin Ngakak !!! Wanita Ini Ingin Masuk Tentara Biar Mantannya Menyesal

Wanita yang berpuasa 3 hari di bulan Muharram, atau 6 hari di bulan Syawal akan mendapat pahala dari puasa sunnah yang mereka lakukan. Walaupun meniatkan puasanya untuk mengqadha.

Perlu diingat, niat puasanya untuk mengqadha, jangan dengan niat sunnah. Jika melakukan puasa dengan niat sunnah, maka tidak akan termasuk mengqadha.

Jika pun wanita yang sudah berniat akan menjalankan puasa Asyura, namun terkendala oleh halangan, maka niatnya sudah diterima oleh Allah SWT, walaupun tidak menjalankan puasa.

UAS menegaskan bahwa dengan berpuasa dapat membuat tubuh kita menjadi sehat.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah