Network
MAPAY BANDUNG - Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukkan diwaktu dhuha atau waktu terbitnya matahari
Banyak sekali keutamaan-keutamaan shalat dhuha salah satunya adalah Allah SWT akan melancarkan rezeki bagi hambanya yang menunaikan shalat dhuha.
Almarhum Syekh Ali Jaber dalam tausiahnya pernah menjelaskan shalat Dhuha ini dilakukan dari terbitnya matahari hingga menuju waktu dzuhur. Atau kira-kira dari pukul 06.00 hingga 11:30.
Rasullullah SAW pun menganjurkan untuk melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 8 rakaat atau paling sedikit 2 rakaat.
Baca Juga: Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber Soal Penyesalan Mayat Ketika Sudah di Alam Kubur
Pelaksanaannya yaitu dua rakaat lalu salam. Begitupun berikutnya sampai delapan rakaat. Berikut tata cara shalat dhuha:
1. Niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِاَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Ushali Sunnatal Dhuha Rak'ataini Lillaahi Ta'alaa
Artinya: "Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala."
2. Takbiratul ihrom dan membaca iftitah
Pada saat melakukkan takbiratul ihrom, angkat kedua tangan anda sambil mengucapkan "Allahuakbar".
3.Membaca surat -Fatihah
4. Membaca Surat َ
Membaca surat pendek ini bebas mau membaca surat apapun yang kamu hafal. Namun lebih baik dianjurkan untuk membaca surat As-Syam pada rakaat pertama. Dan pada rakaat kedua dianjurkan membaca surat Ad-Dhuha.
5. Ruku
Posisi badan dibungkukkan, kedua telapak tangan memegang lutut, pandangan lurus ketempat sujud dan sambil membaca
6. I'tdal
Kedua tangan diangkat lalu sambil membaca
"Sami'allaahu liman hamidah" dan membaca doa I'tidal
Baca Juga: Mau Tidur Bersama Malaikat? Lakukan Satu Hal ini
7. Sujud
Kening dan hidung menempet di sajadah, dua telapak tangan disimpan disamping dekat dengan telinga.
8. Duduk diantara dua sujud
9. Sujud kembali
Lakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
10. Attahiyat akhir
11. Salam
Menengokkan kepala ke arah kanan terlebih dahulu lalu ke arah kiri sam bil membaca
12. Membaca doa dhuha
Setelah selesa, jangan beranjak dulu. Angkatlah kedua tanganmu sambil membaca do'a ini
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih".*** (Elsa Sofyani/JOB)
