Hukum Membayar Hutang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban Berakhir, Buya Yahya Beri Penjelasan Penting

24 Februari 2024, 14:45 WIB
Buya Yahya mengungkap hukum membayar hutang puasa Ramadhan setelah malam Nisfu Syaban berakhir /Moussa Idrissi/Pexels

 

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Pada kesempatan emas ini, Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai cara melunasi hutang puasa Ramadhan setelah malam Nisfu Syaban berakhir.

Malam Nisfu Syaban 1445 Hijriah yang jatuh pada Sabtu 24 Februari 2024 sangat ditunggu banyak orang. Meski demikian masih ada saja umat muslim yang belum membayar hutang puasa Ramadhan yang telah terlewatkan.

Menurutnya Buya Yahya ada larangan bagi orang yang ingin melakukan puasa setelah Nisfu Syaban. Namun, bagaimana caranya agar agar dapat melunasi hutang puasa Ramadhan pada waktu tersebut, berikut jawaban Buya Yahya dari kanal YouTube Al Bahjah TV yang berhasil dirangkum MapayBandung.com.

Baca Juga: Ingin Ubah Nasib? Lakukan 3 Amalan Ini Saat Malam Nisfu Syaban , Ustadzah Halimah: Jangan Lewatkan!

Seperti diketahui, puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban ibadah bagi umat Islam yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu, seperti berakal dan baligh.

Namun terkadang ada situasi di mana seseorang yang telah memenuhi syarat tidak dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kondisi fisik atau situasi yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, seperti wanita yang sedang mengalami haid atau nifas usai melahirkan.

Demikian pula bagi orang yang sedang sakit parah dan berpuasa dapat memperburuk kondisinya, maka kategori tersebut tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa Ramadhan.

Sebagai gantinya, orang-orang golongan tersebut diperintahkan untuk mengganti puasa di luar Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Cara Mandi Wajib Nisfu Syaban untuk Wanita yang Baru Selesai Haid, Segera Amalkan sebelum Ibadah Nanti Malam

Namun seringkali manusia lupa untuk melunasi hutang puasa hingga mendekati Bulan Ramadhan berikutnya yaitu Bulan Syaban.

Pada dasarnya, ada pendapat di kalangan ulama bahwa seseorang dilarang untuk berpuasa setelah malam Nisfu Syaban. Lantas bagaimana bagi mereka yang ingin melunasi hutang puasanya?

Buya Yahya menjawab, larangan membayar hutang puasa setelah malam Nisfu Syaban akan dihapuskan apabila orang tersebut sudah memiliki kebiasaan berpuasa sebelum Nisfu Syaban.

Artinya bagi mereka yang sudah terbiasa berpuasa sebelum Nisfu Syaban, mereka masih dibolehkan untuk melanjutkan puasanya setelahnya.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Keramas Nisfu Syaban 2024, Jangan Terlewat! Penting Dilakukan Sebelum Ibadah Malam Nanti

Puasa yang dilarang adalah puasa yang disengaja dilakukan setelah malam Nisfu Syaban berlalu atau bagi mereka yang sebelumnya tidak pernah berpuasa, tiba-tiba saja ingin berpuasa saat Nisfu Syaban.

Oleh karena itu bagi yang ingin melunasi hutang puasanya, disarankan untuk berniat untuk melunasi hutang tersebut sebelum berganti menjadi bulan Ramadhan 1445 Hijiriah.

Demikian penjelasan singkat Buya Yahya terkait keraguan masyarakat yang ingin membayar hutang puasa Ramadhan setelah malam Nisfu Syaban berlalu. Semoga jawaban tersebut dapat memberikan pencerahan kepada siapa saja yang ingin segera melunasi hutang puasa.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler