Jadwal dan Niat Puasa Syaban, Ingat Ada Larangan Berpuasa di Tanggal Ini

22 Februari 2024, 21:45 WIB
Ilustrasi puasa Ramadan yang menyehatkan tubuh. /Pexels/Gabby K

 

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM – Berikut jadwal dan bacaan niat puasa Syaban, salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Syaban.

Puasa Syaban lebih baik dikerjakan mulai tanggal 1 Syaban sampai 15 Syaban atau sampai Sabtu 24 Februari 2024.

Bulan Syaban, terutama malam Nisfu Syaban memiliki banyak keistimewaan, salah satunya yaitu doa-doa akan lebih mudah dikabulkan dan dipenuhi pengampunan.

Selain itu, Syaban menjadi bulan yang mulia karena berada di antara Rajab dan Ramadhan. Sehingga pada bulan-bulan ini dianjurkan melakukan amalan-amalan seperti puasa Sya'ban. Namun ada waktu larangan puasa di bulan Syaban.

Baca Juga: 14 Ucapan Meminta Maaf Menyambut Malam Nisfu Syaban 2024, Cocok Dibagikan Lewat WA untuk Jaga Silaturahmi

Dilansir MapayBandung.com dari NU online pada Kamis 22 Februari 2024, berikut niat puasa Syaban dan larangan waktu berpuasa.

Niat puasa Syaban dianjurkan dibaca pada malam hari, oleh karena itu niat yang bisa kamu baca untuk berpuasa Sya'ban sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Apabila kamu tidak sempat untuk membacanya di malam hari, kamu bisa membacanya di siang hari selama belum makan ataupun minum yang membatalkan puasa. Berikut ini niat yang bisa kamu baca di siang hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT.”

Baca Juga: Dampak Tornado Rancaekek, 21 Karyawan Kahatex Luka-luka, 2.500 Lainnya Tak Bisa Masuk Kerja

Namun, ada beberapa waktu dimana kamu dilarang untuk melakukan puasa Syaban meskipun masih dalam bulan Syaban.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِذَا اِنْتَصَفَ

شَعْبَانَ فَلَا تَصُومُوا. )رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, sungguh Rasulullah saw bersabda: ‘Ketika Sya’ban sudah melewati separuh bulan, maka janganlah kalian berpuasa’.” (HR Imam Lima: Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah)

Berdasarkan hadits tersebut, puasa Syaban haram dilakukan apabila dimulai pada tanggal 16 Syaban.

Puasa Syaban harus dimulai sebelum tanggal 15 yaitu saat malam nisfu Syaban, sehingga sebaiknya dilakukan mulai dari tanggal 1 Syaban sampai maksimal 15 Syaban. Apabila tidak dimulai sebelum tanggal 15, maka puasa yang dilakukan pada tanggal 16 sampai akhir Syaban menjadi haram.

Syaban menjadi salah satu bulan yang mulia, dengan begitu akan lebih baik jika kita memanfaatkan waktu yang ada untuk memperbanyak ibadah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler