MAPAY BANDUNG - Beredar kabar jika Imam Mahdi bakal muncul dari Indonesia. Tak hanya itu, Imam Mahdi juga disebut telah lahir dan menginjakkan kaki di Indonesia.
Salah satu yang mengatakan bahwa Imam Mahdi akan datang dari Indonesia adalah Buya Arrazy, salah seorang ulama kharismatik.
Sebelumnya, Buya Arrazy menjelaskan sebuah hadist riwayat Imam Abu Dawud. Dalam hadits tersebut terulis, jika Imam Mahdi merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ungkap 5 Tanda Datangnya Hari Kiamat, Merinding Tapi Jadi Pengingat
"Dalam Hadits Abu Dawud yang kualitasnya hasan, disebutkan jika Imam Mahdi berasal dari darah daging Nabi Muhammad SAW," kata Buya Arrazy, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Cafe Rumi Jakarta, Senin 27 November 2023.
Selain itu, Buya Arrazy juga mengatakan, keturunan Nabi Muhammad SAW yang akan menjadi Al Mahdi berasal dari Fatimah RA.
"Dia dari keturunan Fatimah RA," katanya.
Baca Juga: 6 Peristiwa Besar yang Akan Terjadi Sebelum Kiamat, Mulai Wabah Mematikan hingga Gencatan Senjata
Kemudian Buya juga mengatakan, turunan Nabi Muhammad SAW melalui Fatimah banyak tersebar ke Asia Tenggara.
Menurut Buya, sebaran pemilih terah Kenabian jalur Fatimah, yang terbanyak ada di Nusantara, Indonesia. Hal tersebut juga disampaikan oleh para Ahli Nasab.
Mereka sepakat, jika dzurriyah atau ketunan Nabi Muhammad SAW yang terbanyak, ada di Indonesia.
Baca Juga: Depresi Akibat Ingat Dosa Masa Lalu? Tenang Buya Yahya Punya Solusinya, Segera Lakukan Ini
"Para Ahli Nasab sepakat, dzurriyah Nabi yang terekam baik, terbanyak di Nusantara, Indonesia, Malaysia, Patani, Brunei dan sekitarnya," ucap Buya Arrazy.
Fakta ini pula yang mendukung hipotesis Buya Arrazy bahwa Imam Mahdi berasal dari Indonesia. Bahkan, kemungkinan Imam Mahdi telah menginjakkan kakinya di Indonesia.
"Maka temen-temen, besar kemungkinan Al Mahdi mungkin pernah menginjakkan kakinya di negeri ini," ucapnya.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Kalimat Ini Bakal Jadi Pahala Jika Dibaca Sebelum Minum, Apa Itu?
"Mungkin Al Mahdi telah lahir, mungkin sudah bergerilya, mungkin Allah masih menutupinya," ujar Buya Arrazy.
Tapi dirinya juga tak ingin terlalu menekankan, karena informasi mengenai Imam Mahdi hanya diketahui oleh Allah SWT.
"Tapi bisa juga bukan dari negeri kita, kita tidak boleh terlalu geer dan percaya diri," ujarnya.***