Amalan Sunnah Menjelang Idul Adha: Keutamaan dan Niat Puasa Tarwiyah

21 Juni 2023, 15:00 WIB
ilustrasi puasa/Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Untuk 8 dan 9 Dzulhijjah 2023 /pexels.com

 

MAPAY BANDUNG - Amalan sunnah berikut merupakan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan menjelang hari raya Iduladha, yaitu puasa Tarwiyah. Puasa Tarwiyah, layaknya amalan sunnah lainnya memiliki keutamaan tersendiri.

Hari raya Iduladha 1444 kemungkinan akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2023. Amalan-amalan sunnah menjelang hari raya Iduladha seperti berpuasa, berkurban, dan shalat Iduladha memiliki keutamaannya dan niatnya yang berbeda-beda.

Berikut keutamaan dan niat melaksanakan puasa Tarwiyah, salah satu shalat sunnah yang dianjurkan para ulama untuk dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah (kalender Hijriyah):

Dilansir dari website NU Online, puasa Tarwiyah memiliki keutamaan yang sama dengan ibadah pada 10 hari pertama pada bulan Dzulhijjah, yaitu melipatgandakan pahala yang jarang didapatkan di bulan-bulan lainnya.

Baca Juga: Ampuh Hilangkan Uban, Teh Ini Bikin Rambut Auto Hitam dalam Sekejap Kata dr Zaidul Akbar

Hal sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang berbunyi, "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tirmidzi).

 

Betapa dahsyat keutamaan berpuasa sunnah di sepuluh malam terakhir ini. Selain itu, shalat Anda juga akan dihitung kayaknya Anda melaksanakan shalat di malam Lailatul Qadar.

Salah satu puasa dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah puasa Tarwiyah yang dilaksanakan di hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Berikut niat puasa sunnah Tarwiyah 8 Dzulhijjah:

Baca Juga: Niat Puasa Arafah 2023 Lengkap Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa sunnah pada umumnya memperbolehkan Anda untuk berpuasa meskipun belum membacakan niat di malam harinya dengan catatan Anda belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, dan merokok, terhitung sejak terbitnya matahari terbit hingga matahari terbenam (setelah adzan subuh-memasuki adzan magrib).***(Fitri Nur Aulia/Job Training)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler