Hewan Kurban Idul Adha Bakal Jadi Kendaraan di Akhirat, Benarkah? Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan

MAPAY BANDUNG - Tak lama lagi, seluruh umat muslim dunia termasuk Indonesia akan bertemu dengan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah di bulan Juni 2023 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Hari Raya Idul Adha akan selalu identik dengan prosesi ibadah penyembelihan hewan qurban yang dilakukan oleh seluruh umat muslim.

Seiring berjalannya Hari Raya Idul Adha, banyak anggapan umat muslim yang mengatakan, hewan yang dikurbankan akan menjadi kendaraan bagi yang mengurbankan di akhirat kelak.

Baca Juga: Bukan Monster! Begini Wujud Asli Yakjuj Makjuj, Makhluk Perusak di Akhir Zaman Menurut UAS

Benarkah demikian? Simak berikut ini penjelasan lengkap dari seorang ulama sekaligus Ahli Qur'an, Ustadz Adi Hidayat.

Ya, sebagian cerita umat muslim menjelaskan, hewan qurban yang dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha akan membantu mereka saat menyebrangi jembatan sirat di akhirat.

Kemudian, orang-orang yang berhasil melewati jembatan sirat tersebut diyakini akan selamat ketika di akhirat kelak.

Baca Juga: Astagfirullah Kiamat Sudah Dekat! Sosok Mengerikan Ini Muncul di Israel Langsung Disambut Umat Yahudi

"Bahwa sesungguhnya, hewan sembelihan hewan qurban yang dibaguskan itu nanti akan datang di hari kiamat menjadi kendaraan kalian melewati sirat," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Adi Hidayat Official, Jumat 26 Mei 2023.

Meski beranggapan serupa, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa sebagian besar ulama menilai riwayat tersebut sebagai riwayat yang lemah.

"Riwayat-riwayat ini persoalannya dinilai oleh para ulama-ulama, pakar ahli hadits, itu sebagai riwayat-riwayat yang sangat lemah," katanya.

Baca Juga: Tanda Kiamat Makin Nyata! Ustadz Zulkifli Sebut Bencana Dukhan yang Lenyapkan Umat Manusia, Mengerikan

"Bahkan sebagian di antaranya tidak memiliki asal," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Menurutnya, bisa jadi anggapan bahwa hewan qurban yang akan menjadi kendaraan di akhirat tersebut merupakan suatu kiasan belaka.

Kendaraan yang dimaksud bisa jadi merupakan pahala, yang bisa mengangkut orang-orang untuk menyebrangi jembatan sirat.

"Dengan banyaknya pahala ini, ini yang akan memudahkan kita melewati As-sirat karena timbangannya semakin besar," ucap Ustadz Adi Hidayat.***

___________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.