Simak! 5 Tata Cara Sholat Idulfitri, Lengkap dengan Niat, Tulisan Latin, dan Artinya yang Harus Diketahui

18 April 2023, 19:45 WIB
ilustrasi Sholat Idulfitri /HUmas Pemkot Bandung/

 

MAPAY BANDUNG – Berikut ini penjelasan dan tata cara sholat Idulfitri, lengkap dengan niat sholat dengan menggunakan tulisan latin dan artinya.

Sebentar lagi umat muslim di dunia akan menyambut hari raya Idulfitri 1444 H/2023. Salah satu anjuran bagi umat muslim pada hari Idulfitri adalah melaksanakan sholat Ied.

Hukum sholat ini adalah sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Secara umum syarat dan rukun sholat Idulfitri sama sebagaimana sholat fardhu lima waktu.

Baca Juga: Empuk, Meresap dan Tahan Lama! Resep Rendang Daging Khas Padang, Menu Spesial Lebaran Favorit Keluarga

Hanya, ada beberapa tambahan teknis yang sifatnya sunnah. Waktu pengerjaan sholat Ied dimulai sejak matahari terbit sampai masuk waktu sholat dzuhur.

Berbeda dari sholat Iduladha yang dianjurkan mengawalkan waktu sholat untuk memberi kesempatan yang luas bagi masyarakat yang hendak berkurban, waktu mulai sholat Idulfitri dianjurkan dilakukan lebih lambat.

Hal ini untuk memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah. Dilansir MapayBandung.com dari NU Online Senin 17 April 2023, berikut ini penjelasan mengenai tata cara sholat Idulfitri lengkap dengan niat dan artinya:

Baca Juga: Gurih dan Cocok untuk Berbuka, Simak Resep Gado-Gado Khas Betawi ala Rudy Choirudin

1. Niat

Pertama adalah membaca niat sholat Idul Fitri di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram (membaca Allâhu akbar), dan disunnahkan untuk melafalkan niat sebelumnya. Berikut lafal niatnya,

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ

Artinya: “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Praktis Tanpa Oven! Resep Pie Coklat Mini Ala Devina Hermawan, Cocok Jadi Ide Jualan Lebaran

2. Doa iftitah

Membaca doa ifititah, kemudian disunnahkan untuk tabir sebanyak tujuh kali. Di sela-sela tiap takbir dianjurkan untuk membaca lafal berikut,

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.” Atau bisa juga lafal ini,

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Baca Juga: 7 Tips Persiapan Mudik dengan Mobil Pribadi Agar Hemat, Aman, dan Nyaman

3. Surat Al-Fatihah

Membaca surat Al-Fatihah. Setelah itu disunnahkan untuk membaca surat Al-A’la, lalu dilanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

4. Takbir

Setelah takbir untuk berdiri rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama. Kemudian membaca surat Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Baca Juga: Resep Dutch Croquette atau Kroket Khas Belanda, Cocok Untuk Menu Takjil Puasa

5. Mendengarkan khutbah

Selesai salam, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat.

Demikian penjelasan mengenai tata cara sholat Idul Fitri, lengkap dengan niat, tulisan latin dan artinya. Semoga bermanfaat.*** (Devi Fauziah Iftiyani/Job Training)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler