Kamu Sedang Haid Tapi Ingin Raih Malam Lailatul Qadar? Jangan Panik! Lakukan Amalan Berikut

9 April 2023, 20:00 WIB
Potret muslimah berhijab /Instagram @muslim_follow_thailand

MAPAY BANDUNG – Inilah penjelasan peluang perempuan haid dan amalan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang begitu istimewa karena nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Untuk dapat meraih malam tersebut, umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan dan memperbanyak ibadah pada waktu yang diperkirakan terjadinya malam Lailatul Qadar.

Baca Juga: Waduh! Lift Stasiun Cimekar Baru Macet, 6 Orang Terjebak di Dalamnya

Malam Lailatul Qadar disebut juga sebagai malam rahasia Allah. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui secara pasti kapan terjadinya malam Lailatul Qadar, namun beberapa pendapat dari ulama mengatakan malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Sayangnya, bagi perempuan yang mengalami masa haid harus menghadapi halangan untuk bisa terus beribadah di bulan Ramadhan termasuk sulitnya memiliki kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Hal ini menjadi dilema tersendiri bagi perempuan yang memiliki siklus haid, sebab malam Lailatul Qadar hanya bisa diperoleh pada akhir bulan Ramadhan.

Lantas apakah ada cara agar perempuan haid dapat meraih malam Lailatul Qadar?

Baca Juga: Praktis Namun Spesial! Resep Creamy Nugget Omelette dan Ramyeon Carbonara Korea Sebagai Hidangan Sahur

Dirangkum MapayBandung.com dari laman resmi NU online pada Minggu 9 April 2023, meskipun perempuan yang sedang dalam siklus haid dilarang untuk melaksanakan beberapa ibadah, namun ia tetap memiliki kesempatan untuk memperoleh pahala.

Bahkan, tetap mengikuti syariat dan meninggalkan hal yang diharamkan saja bisa menjadi pahala bagi perempuan haid.

Sebagaimana Syekh Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi menyebutkan dalam kitabnya,

وَتُثَابُ الْحَائِضُ عَلَى تَرْكِ مَا حَرُمَ عَلَيْهَا إذَا قَصَدَتْ امْتِثَالَ الشَّارِعِ فِي تَرْكِهِ

Artinya: “Perempuan haid bisa mendapatkan pahala saat meninggalkan ibadah yang diharamkan baginya, jika dalam haidnya ia berniat mengikuti perintah syariat untuk meninggalkan keharaman.” (Ahmad bin Salamah Al-Qalyubi, Hasyiyata Qalyubi wa Umairah, [Beirut: Dar Al-Fikr], juz I, halaman 114).

Baca Juga: Deretan Nominasi Baeksang Arts Awards 2023 untuk Drama dan Film, Ada Favoritmu?

Lebih lanjut, Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perempuan haid untuk menghidupkan malam lailatul Qadar sebagai berikut.

وَمَرَاتِبُ إِحْيَائِهَا ثَلاَثَةٌ عُلْيَا وَهِيَ إِحْيَاءُ لَيْلَتِهَا بِالْصَّلَاةِ وَوُسْطَى وَهِيَ إِحْيَاءُ مُعْظَمِهَا بِالْذِّكْرِ وَدُنْيَا وَهِيَ أَنْ يُصَلِّيَ الْعِشَاءَ فِيْ جَمَاعَةٍ وَالصُّبْحِ فِيْ جَمَاعَةٍ وَالْعَمَلِ فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ الْعَمَلِ فِيْ أَلْفِ شَهْرٍ وَيَنَالُ الْعَامِلُ فَضْلَهَا وَإِنْ لَمْ يَطَّلِعُ عَلَيْهَا عَلَى الْمُعْتَمَدِ

Artinya: “Tingkatan dalam menghidupkan Lailatul Qadar ada tiga (3). Yang tertinggi adalah menghidupkan Lailatul Qadar dengan melakukan shalat. Sedangkan, tingkatan yang sedang ialah menghidupkan Lailatul Qadar dengan dzikir. Adapun tingkatan terendah ialah dengan melaksanakan shalat Isya dan Subuh secara berjamaah. Melakukan hal tersebut pada malam Lailatul Qadar lebih baik ketimbang malam lainnya selama 1000 bulan, dan orang yang melakukannya akan mendapatkan keutamaan meski tidak menyaksikan Lailatul Qadar menurut pendapat mu’tamad.” (Muhammad bin Umar Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain fi Irsyadil Mubtadiin, [Beirut: Dar Al-Fikr], juz I, halaman 198).

Perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan untuk melaksanakan shalat, namun ia tetap bisa memperoleh malam lailatul qadar dengan berzikir. Dzikir diibaratkan sebagai penuntun hidup dan matinya seseorang.

Oleh karena itu, perempuan haid tetap dianjurkan untuk menggunakan waktunya selama bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak berdzikir bisa berupa tasbih, tahmid, takbir, hauqalah dan dzikir lainnya.

Baca Juga: 8 Kumpulan Ucapan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 2023 untuk Status WA, Instagram, dan Facebook

Kesimpulannya, perempuan haid tetap dapat meraih malam Lailatul Qadar dengan berniat mengikuti aturan syariat dan tidak melakukan hal yang haram.

Perempuan haid dapat menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan melakukan amalan seperti berdzikir, mencari ilmu, berdoa dan melakukan kegiatan sosial.*** (Adelia Yunika Khoolidiyyah/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler