MAPAY BANDUNG - Kemunculan Dajjal sebagai makhluk fitnah akhir zaman bisa membuat umat manusia nantinya menjadi murtad dan kafir.
Bahkan menurut seorang pendakwah Ustadz Zulkifli, pada hari Kiamat nanti, Dajjal akan memikat banyak wanita agar menjadi pengikutnya.
Hal itu disampaikan oleh Ustadz Zulkifli, sebab, wanita merupakan salah satu golongan manusia yang paling rentan dari fitnah Dajjal.
"Ikatlah semua wanita saat Dajjal muncul, karena sihirnya begitu kuat. Fitnah Dajjal bisa membuat seseorang menjadi murtad," kata Ustadz Zulkifli, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Sang Pencerah, Jumat 25 November 2022.
Baca Juga: Daftar Aglonema yang Diburu Para Kolektor, Penjual Auto Kaya!
Lanjut Ustadz Zulkifli menuturkan, telah diceritakan dalam berbagai keterangan jika makhluk akhir zaman Dajjal akan menawarkan manusia banyak harta yang sangat berkilau.
"Dajjal akan menawarkan manusia banyak harta. Selain itu, semua makanan yang lezat akan dikumpulkan di hadapan manusia oleh Dajjal," katanya.
Jika sudah seperti itu, lantas manusia mana yang tak tergiur dengan tawaran tersebut?
Meski taruhannya adalah iman, namun jika seseorang telah terpengaruh, dia pasti memilih tawaran Dajjal dan menjadi pengikutnya.
Baca Juga: Daftar Aglonema yang Diburu Para Kolektor, Penjual Auto Kaya!
"Fitnah Dajjal ini begitu dahsyat, maka dari itu sebaiknya jangan pernah bertemu dengan Dajjal," ucap Ustadz Zulkifli.
Tak hanya wanita, Ustadz Zulkifli juga menjelaskan, jika pria juga bisa terkena sihir kuat Dajjal dengan mudah.
Bahkan, ada sebuah kisah di mana pagi harinya seorang muslim masih beriman, namun, sore harinya dia menjadi murtad setelah bertemu Dajjal.
Baca Juga: Resep Sambal Tempe Goang Ala Chef Devina Hermawan, Bikin Boros Nasi di Rumah
"Ada umat Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam yang pagi harinya masih beriman, eh sorenya murtad karena bertemu Dajjal," ucapnya.
Kabar terkait kekuatan sihir Dajjal yang ada dalam beberapa hadits shahih bisa jadi penguat bahwa kiamat dan Dajjal memang ada, tetapi tidak akan disebutkan kapan terjadi.
Semuanya ini, bertujuan agar orang Mukmin senantiasa beribadah kapan dan di mana saja tanpa mengenal waktu. Wallahu'alam.***